Bola.com, Bandung - Mengawali musim 2017, manajemen Persib Bandung memberikan kejutan kepada para bobotoh. Ya, dalam persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 2017, Persib merekrut mantan pemain Chelsea, Michael Kojo Essien.
Manajer Persib, Umuh Muchtar, terkejut dengan langkah Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glenn Sugita yang mendatangkan Essien, yang kabarnya dikontrak dengan harga cukup fantastis, yakni 11 Milyar.
"Ini suprise ya, apalagi dia pemain dunia dan nilai kontraknya sangat besar. Malah sebelumnya Pak Glenn mau mendatangkan Ronaldinhodan sudah bicara dengan agennya, tetapi dia keburu ditarik menjadi duta Barcelona," ucap Umuh kala itu.
Essien pun secara resmi diperkenalkan ke publik Bandung di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung bertepatan dengan hari jadi Persib yang ke 84, yakni 14 Maret 2017.
Kedatangan Essien disambut bobotoh. Selain lama memperkuat Chelsea (2005-2014), ia pun pernah membela Real Madrid (2012-2013), dan AC Milan (2014-2015). Tak heran, bobotoh pun berdecak kagum dengan upaya manajemen yang mendatangkan pemain kelas dunia.
Manajemen dan bobotoh mengapungkan harapan pada Essien. Yang utama adalah mengangkat prestaasi Persib ke tingkat dunia dan bisa memberi motivasi pemain-pemain lokal yang ada di tim Maung Bandung.
Video
Harapan Suporter
Satu di antara bobotoh, Dadan Garenk mengaku tidak menyangka pada HUT Persib ke 84, manajemen Persib Bandung mendatangkan pemain eks Chelsea.
"Ini fantastis dan kami semua kaget juga Persib merekrut pemain dunia sekelas Michael Essien," ujar Dadan kepada Bola.com di Sulanjana, Selasa (14/3/2017).
Ia pun berharap Essien tidak hanya mengangkat sepak bola Indonesia, khususnya Persib di mata Internasional, tapi juga mengangkat talenta dan mental pemain-pemain yang ada di Persib, terutama pemain muda.
"Mudah-mudahan dengan adanya Essien dari segi bisnis bisa menguntungkan dan benar-benar berkontribusi, tidak hanya label bintang," timpal bobotoh lainnya, Rudi Boseng.
Agus Rachmat yang biasa disapa Gusdul menambahkan, datangnya Essien merasa kaget sekaligus bahagia.
"Sebagai bobotoh merasa bahagia, kaget, campur terharu juga karena pada HUT Persib ke 84 ini ada kejutan dengan datang pemain dunia sekelas Essien. Mudah-mudahan cepat beradaptasi dengan sepak bola Indonesia, khususnya Persib semakin maju," harap Gusdul.
Di bawah asuhan Djadjang Nurdjaman, sosok Essien pun menjadi perhatian khusus para bobotoh. Selama di Persib, pemain kelahiran Ghana, 3 Desember 1982 ini bermain selama 2.039 menit dalam 29 kali tampil dan melesakkan lima gol.
Kedatangan Mario Gomez, Bencana Bagi Essien
Setelah mengakhiri musim 2017, Essien kembali diharapkan menjadi andalan Persib Bandung pada Liga 1 2018. Penampilannya selama musim 2017 lumayan.
Namun, dugaan itu meleset. Setelah Persib mendatangkan pelatih baru asal Argentina, Roberto Carlos Mario Gomez, Essien tidak masuk dalam skema Persib.
Essien tak hadir dalam launching tim Persib musim 2018 yang dilangsungkan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (17/3/2018).
Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Zaenuri Hasyim mengakui bahwa Michael Essien telah dilepas karena keinginan pelatih, Mario Gomez.
"Untuk Essien tidak ada di launching karena memang dia sudah tidak dibutuhkan oleh Persib berdasarkan pertimbangan dari tim pelatih," jelas Zaenuri.
Zaenuri, menambahkan, berdasarkan regulasi, penggunaan pemain asing 3+1. Karena itu, dengan hadirnya Jonathan Bouman harus ada satu pemain asing yang dilepas dan pelatih memilih Michael Essien tidak dipertahankan.
Di era Mario Gomez, para pemain asing Persib ini, yakni Ezechiel N'douassel, Jonathan Bauman, Bojan Mali, dan Oh Inkyun.
Kabarnya Persib masih harus merogoh kocek untuk Essien sesuai kesepakatan kontrak yakni hingga akhir musim 2018.
Baca Juga
Deretan SWAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia: Atlet hingga Supermodel Papan Atas Dunia, Ada yang baru Go Publik Bikin Cegil Patah Hati
Belum Bisa Move On! Kevin Diks Mengenang Momen Perdana Menyanyikan Indonesia Raya di SUGBK
Terlalu Ngotot! Ternyata Jadi Penyebab Cedera Kevin Diks pada Laga Vs Jepang