Bola.com, Yogyakarta - Banyak pelaku sepak bola Indonesia tengah melelang barang pribadinya, terutama jersey tim, untuk membantu penggalangan dana dalam rangka penanggulangan pandemi virus corona. Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, tidak ketinggalan untuk melelang barang pribadi bersejarah miliknya ketika mengantar PSS Sleman meraih prestasi.
Mantan nahkoda tim PSS Sleman ini ikut melelang dua buah kaus polo bersejarahnya Kaus penuh kenangan itu menjadi saksi saat Seto mengantarkan tim Elang Jawa menjuarai Liga 2 2018 dan sukses finis di peringkat delapan klasemen akhir Liga 1 2019.
Tidak hanya bersejarah karena momentum yang luar biasa bersama PSM, Seto Nurdiyantoro juga membubuhi tanda tangannya di kaus yang akan dilelang tersebut.
"Asosiasi pelatih sepak bola Indonesia (APSSI) yang mengelola lelang kaus ini. Kita semua sedang bicara soal kemanusiaan, harapannya adalah situasi bisa kembali pulih seperti sedia kala," tutur Seto Nurdiyantoro, Minggu (12/4/2020).
Termasuk kaus milik Seto Nurdiyantoro, pelelangan yang dilakukan APSSI dibuka sejak 7 April 2020 lalu dan akan ditutup pada 15 April 2020. Untuk harga pembukaan dimulai dari Rp500 ribu dan penawaran kelipatan Rp100 ribu.
Video
Untuk Membantu Tenaga Medis Hadapi COVID-19
Seto Nurdiyantoro mengaku seluruh hasil lelang akan disumbangkan kepada para tenaga medis yang bertugas serta korban terdampak COVID-19. Seto belum mengetahui berapa tawaran tertinggi sementara untuk calon pembeli kausnya itu.
"Nanti akan diinformasikan oleh asosiasi. Berapapun nilai yang didapat, semoga bisa ikut membantu meringankan situasi yang terjadi sekarang ini," katanya.
Skuat PSIM yang dilatihnya masih diliburkan, hingga adanya keputusan terbaru dari federasi soal kelanjutan kompetisi. Seto sudah memimpin timnya bertanding pada pekan pertama Liga 2 2020 meski harus mengakui kekalahan dari Sriwijaya FC.
Baca Juga
Vietnam Mau Mainkan Pemain Naturalisasi Brasil Rafaelson aka Nguyen Xuan Son di Piala AFF 2024 Vs Timnas Indonesia, Masih Tunggu Izin FIFA
Sensasi Nonton Langsung Pertandingan Benfica: Aksi Elang Vitoria, Atraksi Lampu Memesona, dan Penampilan Sempurna Angel di Maria
Vietnam Coret Kaptennya dari Piala AFF 2024 Termasuk Lawan Timnas Indonesia: Faktor Usia, Performa, dan Sakit Pernapasan