Indra M. Thohir, Sosok Legendaris yang Membawa Persib Juara dengan 2 Peran Berbeda

oleh Erwin Snaz diperbarui 13 Apr 2020, 09:15 WIB
Pelatih legendaris Persib Bandung: Indra Thohir. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Bandung - Sosok Indra Mohammad Thohir tidak akan pernah lepas dari sejarah Persib Bandung. Pria kelahiran Bandung, 7 Juli 1941 ini cukup lama bergumul dengan tim berjulukan Maung Bandung ini.

Bahkan sosok yang kini sudah berusia 79 tahun ini pernah membawa prestasi bersama tim kebanggaan warga Bandung dan Jawa Barat ini. Tak heran Indra Thohir pun dinobatkan sebagai pelatih pertama tersukses dalam mengarsiteki Persib Bandung.

Advertisement

Berawal sebagai pelatih fisik pada 1984, pria yang lebih dikenal dengan nama Indra Thohir ini mampu mengangkat performa Persib. Ia berperan sebagai pelatih fisik hingga Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1991-1992.

Bersama Pelatih Kepala Nandar Iskandar dan Ade Dana, Thohir membantu Persib juara Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1986 dan 1989-1990 serta Pesta Sukan Brunei Darussalam II/1986.

Menjelang Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1993/1994, Thohir naik jadi pelatih kepala. Kepercayaan dari manajemen Persib kala itu, mampu dibayar Thohir dengan mempersembahkan dua gelar untuk Persib, yakni juara Kompetisi Perserikatan 1993-1994 dan Liga Indonesia edisi perdana 1994-1995.

Thohir juga sukses mengantarkan Persib menembus babak perempat final Piala Champions Asia 1995 setelah menyingkirkan Bangkok Bank (Thailand) dan Passay City (Filipina).

Langkah Persib di ajang Internasional itu baru terhenti oleh tiga klub raksasa Asia pada masa itu, yakni Ilhwa Chunwa (Korea Selatan), Thai Farmers Bank (Thailand), dan Jubilo Iwata (Jepang).

Meski demikian kehebatan Tohir dalam membesut Persib Bandung mendapat penghargaan dari AFC. Ia dinobatkan sebagai pelatih terbaik Asia oleh AFC edisi September 1995 setelah menyingkirkan Bangkok Bank.

Video

2 dari 3 halaman

Kembali saat Persib Terpuruk

Persib Bandung Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Pada era Liga Indonesia, Thohir masih sempat menangani Persib Bandung pada LI VI 1999/2000, LI VII 2001, dan LI XI 2005. Pada era itu, Tohir sempat membawa Persib ke babak 8 besar LI VII 2001.

Setelah itu, Thohir yang hobi berolahraga golf ini istirahat dari Persib. Ia lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai dosen di beberapa universitas negeri di Jawa Barat.

Namun, jelang putaran dua kompetisi Liga musim 2012, Thohir kembali dipanggil untuk menjadi penasehat teknis setelah Persib terpuruk pada putaran pertama. Kehadirannya pun cukup mengangkat performa Maung Bandung.

Meski sudah tidak berkecimpung lagi di Persib, sosok Thohir yang keras saat melatih tetap mengikuti perkembangan tim yang kini di bawah naungan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

Ia pun berharap tim Persib kembali berjaya seperti era 1990an dan saat era Djadjang Nurdjaman membawa Persib juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.

Tak hanya itu, Thohir pun berpesan agar Persib jangan sampai pindah homebase dari Kota Bandung. Kondisi apapun Persib harus tetap berada di Bandung.

"Tetap di Bandung apapun kondisinya karena Persib lahir dan besar di sini. Siapapun yang mengelola Persib tetap di Bandung," tegasnya.

Thohir mengakui Persib makin besar setelah dikelola PT PBB dan itu menjadi harapannya sejak dulu.

"Itu pasti keinginan saya. Bicara Persib, kita bicara juga soal daerah. Jadi pejabat daerah harus dilibatkan dalam sebagai pelindung atau penasehat. Tim besar selalu melibatkan semua komponen masyarakatnya," jelas Thohir.

3 dari 3 halaman

Biodata Singkat

Data Diri

Nama: Indra M. Tohir

Kelahiran: Bandung, 7 Juli 1941

Karier Persib:

Pelatih: 1984-1995, 2000-2001, 2005

Prestasi Persib:

*Juara Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1986

*Juara Pesta Sukan Brunei Darussalam II/1986

*Juara Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1989/1990

*Juara Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1993/1994

*Juara Liga Indonesia (LI) I 1994/1995

Prestasi Individu:

*Pelatih Terbaik Asia (AFC) Edisi Bulan September 1995

Berita Terkait