Claudio Marchisio Ingin Duduk di Kursi Pelatih Juventus

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 13 Apr 2020, 10:15 WIB
Gelandang Juventus, Claudio Marchisio berusaha mengontrol bola saat mengikuti latihan Vinovo, Turin, Italia (12/2). Juventus akan bertanding pada babak 16 besar Liga Champions melawan Tottenham Hotspur. (AFP Photo/Miguel Medina)

Turin - Claudio Marchisio tertarik untuk duduk di kursi pelatih Juventus. Mantan gelandang Juve dan Timnas Italia itu mengaku rindu dengan atmosfer di ruang ganti.

"Saya rindu ruang ganti karena Anda hidup dan bekerja di sana setiap hari," kata Marchisio seperti dilansir Football Italia.

Advertisement

Marchisio merupakan pemain asli didikan Juventus dan masuk ke skuat inti pada 2005. Sempat dipinjamkan ke Empoli, Claudio Marchisio kembali ke Juventus pada 2008 dan bertahan hingga musim 2018-2019.

Persaingan ketat di lini tengah Juventus membuat Marchisio hijrah ke Zenit St Petersburg. Sayang, kariernya berakhir lebih cepat lantaran cedera lutut.

Pengoleksi 15 trofi bersama Juventus itu pensiun pada Oktober 2019. Marchisio pensiun pada usia 34 tahun. Dia mengatakan sebelumnya kurang berminat menjadi pelatih. Meski begitu, dia tidak akan menolak jika I Bianconeri menginginkannya.

"Jika itu Juventus, maka ya saya akan menjadi pelatih," katanya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Komentari Persaingan

Claudio Marchisio saat bermain bagi Juventus (AP/Alessandro di Marco)

Di sisi lain, Claudio Marchisio sempat mengomentari persaingan Juventus dengan tim lain pada musim ini. Dia menilai Juventus kali ini mendapat lawan sepadan.

"Para pemain Inter Milan dapat memahami keinginan Antonio Conte. Hal itu menjadi kunci keberhasilan mereka," ujar Marchisio.

"Saat ini, hanya Inter Milan dan Juventus yang bersaing memperebutkan gelar. Mereka memiliki kekuatan yang seimbang." katanya.

Sumber: Football Italia

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Luthfie Febrianto/Editor: Adyaksa Vidi/Published: 13/03/2020)