London - Unai Emery tampaknya belum benar-benar melupakan kegagalannya di Arsenal yang berujung pemecatan pada November 2019. Dia malah menyalahkan mantan pacarnya atas kegagalan tersebut.
Mantan pacar Emery, Sacha Wright, mengumumkan berpisah dengan pelatih asal Spanyol itu pada September 2019. Hanya berselang dua bulan kemudian, Emery diberhentikan oleh Arsenal.
"Saat itulah dia (Emery) menyalahkan saya atas pemecatan yang dialaminya. Dia bilang saya penyihir putih karena saya telah membawa begitu banyak nasib buruk," ujar Sacha Wright kepada The Sun, Senin (13/4/2020).
"Dia berkata, 'Itu adalah hari di mana kami putus sehingga tim saya (Arsenal) mulai terus kalah'," sambung gadis yang berusia 13 tahun lebih muda daripada Emery tersebut.
Emery mengklaim dirinya sangat tertekan setelah Sacha Wright memutuskan hubungan asmaranya. Menurut Sacha, Emery mengaku sulit fokus dalam pekerjaannya sebagai pelatih Arsenal setelah putus cinta.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Sempat Yakin Akan Berlanjut ke Pernikahan
"Saya terbang untuk menemuinya di San Sebastian tepat sebelum Malam Tahun Baru dan saat itulah dia menyalahkan saya karena Arsenal kalah," tutur Sacha.
Sacha mengaku awalnya sempat yakin akan menikah dengan pelatih berusia 48 tahun itu. Bahkan, dia sudah membayangkan akan memiliki anak bersama mantan pelatih Paris Saint-Germain tersebut.
"Kupikir dia seorang lelaki sejati. Tapi, akhirnya saya sadar dia belum siap untuk hubungan yang serius," beber gadis berambut cokelat ini.
Sumber: The Sun
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis Windi Wicaksono, published: 13/2/2020).