Bola.com, Malang - Pemain sayap Arema FC, Ridwan Tawainella, punya cara unik dalam berlatih saat aktivitas tim libur. Pemain berdarah Ambon itu latihan dengan bahan bangunan. Bagaimana bisa?
Dalam video yang diposting di akun instagramnya, Ridwan latihan beban dengan karung berisi pasir dan batako. Ridwan mengangkat dua bahan bangunan itu bergantian. Ia mengangkat karung pasir di pundaknya. Lalu pada sesi kedua, dia memagang dua batako untuk latihan beban di tangan.
“Adanya cuma itu (batako dan karung pasir). Jadi saya pakai saja,” kata mantan pemain PSM Makassar tersebut.
Ridwan latihan di sebuah rumah yang sedang dalam proses pembangunan, sehingga ada beberapa karung pasir dan batako yang tersedia.
Sebelumnya, kiper Arema Kurniawan Kartika Ajie, juga menggunakan batu bata sebagai alat bantu latihan. Bata tersebut diletakkan di jalan untuk latihan kelincahan.
Latihan menggunakan beberapa alat bantu dari bahan disekitar rumah juga terpantau oleh tim pelatih Arema FC karena video tersebut dikirimkan sebagai bahan laporan untuk pelatih.
Video
Komentar Pelatih
Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto memberikan apresiasi kepada para pemainnya. Meski dengan alat seadanya, pemain berniat latihan demi menjaga kondisi.
“Pemain saya lihat sangat antusias menjalankan latihan di rumah masing-masing. Sampai ada yang pakai alat seadanya. Seperti batu, kayu, botol dan lainnya. Sampai sekarang, program latihan berjalan bagus. Kuncinya, asal ada kemauan dan semangat untuk kerja keras dari pemain,” jelas mantan asisten pelatih Borneo FC ini.
Secara teknis, Charis menjelaskan pemain diharuskan tetap latihan. Durasinya memang lebih pendek daripada latihan dengan tim.
“Latihan selama ini tujuannya menjaga otot pemain agar tetap bagus. Durasinya antara 30 menit sampai 1 jam. Setelah itu pemain wajib lapor ke grup whatsapp klub atau kirim langsung video ke pelatih. Semoga wabah corona ini segera selesai dan Arema bisa latihan bersama lagi,” harapnya.
Rencana Latihan
Selama pandemi, Arema FC memberikan tugas kepada pemainnya untuk tetap jaga kondisi ketika tidak ada latihan bersama tim. Pasalnya, mereka sudah satu bulan tidak menggelar latihan karena virus corona yang menjangkiti Indonesia dan dunia.
Rencananya, Arema kembali menggelar latihan pada 5 Mei. Namun, agenda itu bisa mundur karena situasi di Indonesia masih belum membaik. Apalagi, Malang yang jadi homebase Singo Edan juga masuk dalam zona merah penyebaran COVID-19.