Bola.com, Gresik - Striker Persikabo Bogor, Muhammad Dimas Drajad menikmati pekerjaan sampingan sebagai pengusaha peralatan olahraga, khususnya sepak bola.
Dimas membuka toko peralatan olahrag sejak sembilan bulan yang lalu. Tapi, ia sebenarnya sudah membuka usaha tersebut sejak empat tahun lalu secara online dan toko kecil-kecilan di Gresik.
Pemain uang juga berstatus sebagai Prajurit TNI beroangkat Sersan Satu ini pun menceritakan kisah awal membangun usaha peralatan olahraga.
Mantan striker Timnas Indonesia U-19 ini menjual beraneka barang di rumahnya, Jalan Balikpapan 1 No 94 GKB, Gresik, Jawa Timur.
Ia semakin mantap menjalankan bisnis itu karena senang mengoleksi sepatu. Ia juga sudah menghasilkan pundi pundi uang yang cukup untuk menambah tabungganya.
Bola.com mewawancarai Muhammad Dimas Drajad dan bertanya seputar usaha yang saat ini digelutinya.
Berikut petikan wawancaranya.
Video
Awal Merintis
Apa kabar Dimas? Kapan mulai merintis usaha dan serta berapa modal yang harus dikeluarkan?
Alhamdulillah sehat.
Nama tokonya DDSTORE GRESIK. Usaha ini saya bangun sembilan bulan yang lalu untuk memanfaatkan sebuah ruangan depan di rumah saya di Gresik. Modal lumayan besar, untuk menyiapkan ruangan dan belanja itu sekitar Rp 120 juta.
Apa saja yang Kamu jual di toko Kamu?
Sepatu bola, sepatu futsal, sepatu lari, kaus kaki, kaus kaki, sarung tangan kiper dan lain lain.
Bisa ceritakan bagamana membangun usaha ini?
Alhamdulillah berjalan dengan lancar, modal awal yang saya keluarkan sudah balik dalam waktu lima bulan.
Siapa saja yang menjadi pembeli DDSTORE Gresik?
Dari semua kalangan, ada pemain Liga 1, Liga 2, karyawan pabrik, dan masyarakat sekitar Gresik.
Apakah titel sebagai pemain klub Liga 1 dan pemain timnas membantu Kamu dalam berjualan?
Jujur saya jawab, iya sangat membantu dan mayarakat Gresik Alhamdulillah lumayan mengenal saya. Mungkin karena itu pula mereka samgat percaya dengan barang narang yang saya jual pasti berkualitas dan asli.
Bisnis Vespa
Apa kunci sukses Kamu?
Yang pertama jujur, itu modal berharga. Yang lainnya, mungkin harus fokus dan memantau perkembangan peralatan sepakbola dan peralatan olahraga.
Ada rencana buka usaha lain?
Tadinya saya sudah menyiapkan mendirikan usaha jual beli khusus motor Vespa. Tapi belum sempat berjalan karena keburu datang virus corona. Insya Allah kalau semuanya sudah normal saya akan menjalankannya.
Apa pesan Kamu kepada anak-anak muda di Indonesia yang saat ini sedang merintis usaha?
Pertama itu tadi, usaha itu harus jujur. Berani memulai sebiah usaha, manajemen keuangan barus jelas karena sangat penting. Namanya orang usaha, pasti selalu ada jalan.
Apa harapan Kamu ke depannya?
Semoga usaha ini terus berkembang dan bisa buka cabang di Jawa Timur termasuk nantinya usaha baru jual beli vespa.