Deretan Kejuaraan Dunia Motorsport Pernah Digelar di Indonesia: Dari Balap Motor, Reli, Formula sampai Motocross

oleh Hendry Wibowo diperbarui 14 Apr 2020, 19:45 WIB
Mick Doohan saat memacu motornya di Sirkuit Sentul, Indonesia, pada 1997. (Speedweek)

Bola.com, Jakarta - Belum juga menggelar balapan MotoGP, Sirkuit Mandalika, Lombok, dikabarkan sudah mendapatkan perpanjangan kontrak untuk menggelar Kejuaraan Dunia Balap Motor.

Tidak tanggung-tanggung, menurut Chief Strategic Communication Officer MGPA, Happy Harinto selaku penyelenggara MotoGP Indonesia, Sirkuit Mandalika bakal menggelar event tersebut selama 10 tahun.

Advertisement

Jika merunut ke belakang, Indonesia sendiri memang memiliki rekam jejak bagus di kancah motorsport dunia. Mungkin pada era 90-an awal sampai akhir, hanya Jepang, negara Asia dengan keterlibatan di motorsport lebih luas ketimbang Indonesia.

Maklum hampir semua kejuaraan dunia motorsport digelar di Indonesia. Dalam sejarahnya, hanya Formula 1 (F1), ajang motorsport level dunia yang belum pernah dibawa ke Tanah Air.

Namun seiring runtuhnya pemerintahan Orde Baru di Indonesia, satu per satu, event motorsport mulai meninggalkan Indonesia. Baru pada tahun 2017, ada Kejuaraan Dunia Motorsport mampir ke Indonesia.

Adalah Kejuaraan Dunia Motocross atau biasa disebut MXGP yang berlangsung di Pangkal Pinang. Pada artikel ini, Bola.com pun mengajak pembaca untuk mengetahui event motorsport level dunia yang pernah digelar di Indonesia.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 5 halaman

1. MotoGP (Dahulu 500 cc)

Pembalap MotoGP Marc Marquez dan Dani Pedrosa memberikan aksi dan kejutan bagi para fans mereka yang berada di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dibukanya Sirkuit Internasional Sentul, Bogor pada Agustus 1993 telah membuka jalur masuknya banyak event balap kelas dunia ke Indonesia. Benar saja pada tahun 1996-1997, Indonesia dipercaya menggelar Kejuaraan Dunia Balap Motor.

Saat itu nama balapan paling bergengsi masih 500 cc belum MotoGP seperti saat ini. Pada edisi 1996, lomba GP Indonesia dimenangkan Michael Doohan. Satu tahun berikutnya, giliran rekan setimnya, Tadayuki Okada yang finis pertama.

Valentino Rossi jadi satu-satunya pembalap yang masih aktif saat ini dan pernah merasakan berlomba di Sentul.

3 dari 5 halaman

2. World Superbike

Troy Corser, pembalap Superbike yang pernah tampil di Sirkuit Sentul

Sebelum dipercaya menggelar Kejuaraan Dunia Balap Motor, Sirkuit Sentul terlebih dahulu sukses jadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Superbike atau yang dikenal dengan WSBK.

Tercatat Indonesia masuk kalender WSBK pada edisi 1994-1997. Beberapa nama pembalap terkenal yang mengikuti lomba saat itu adalah Carl Fogarty, Troy Corser sampai Colin Edwards.

Sejatinya Indonesia sempat kembali dilirik oleh penyelenggara WSBK tahun 2008. Sayang lomba di Sentul tersebut dibatalkan oleh Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM).

Terbaru jika Sirkuit Mandalika bisa selesai tepat waktu tahun depan, maka Indonesia telah digaransi tidak hanya menggelar MotoGP, tapi juga Superbike. Maklum penyelenggara MotoGP dan Superbike sendiri satu perusahaan yaitu Dorna.

4 dari 5 halaman

3. A1 Grand Prix

CEO ABM Enterprise Vivi Montolalu (kiri), GM Sentul International Circuit Lola Moenek (tengah), dan Perwakilan dari IMI (Ikatan Motor Indonesia) yang juga Pembalap, Ananda Mikola (kanan), berfoto bersama usai Press Conference jelang kejurnas ISSOM 2019. (Istimewa)

Mati suri beberapa tahun, Sirkuit Sentul bergairah lagi lewat digelarnya ajang yang sempat diklaim sebagai 'Piala Dunia-nya' balap Formula: A1 Grand Prix.

Indonesia masuk kalender A1 Grand Prix pada musim 2005/06 dan 2006/07. Sebagai tuan rumah, Indonesia juga menurunkan local hero yaitu Ananda Mikola.

Sayang A1 Grand Prix mengalami kebangkrutan dan kali terakhir dilombakan pada tahun 2009. Meskipun begitu, beberapa pembalap jebolan A1 Grand Prix bisa tembus F1. Sebut saja Alex Yoong dan Nico Hulkenberg.

5 dari 5 halaman

4. WRC

Pereli, Carlos Sainz pernah tampil di Reli Indonesia. (Istimewa)

Mungkin tidak banyak yang tahu, Indonesia pernah menjadi tuan rumah Kejuaraan Reli Dunia atau WRC. Tepatnya pada tahun 1996 dan 1997 yang berlangsung di Medan.

Pereli asal Spanyol, Carlos Sainz sukses selalu finis pertama pada Reli Indonesia 1996 dan 1997. Kala itu banyak pereli yang menyukai karakteristik medan lomba di Medan.

Kini dunia reli di Indonesia mulai mencoba bangkit. Dibuktikan fakta pada tahun 2019, Reli Medan masuk kalender Kejuaraan Reli Asia Pasifik (APRC). Tentu jika sukses menggelar APRC, bukan tidak mungkin, Indonesia kembali dilirik WRC.

Jumlah event reli internasional yang pernah digelar di Indonesia bertambah jika Kejuaraan Reli Asia Pasifik (APRC) dimasukkan ke dalam daftar.

Untuk diketahui, setelah sempat lama absen berlangsung di Indonesia, APRC kembali mampir ke Tanah Air musim lalu lewat Medan, Sumatera Utara berstatus tuan rumah.*