Bola.com, Malang - Ditundanya Shopee Liga 1 2020 karena wabah virus corona membuat pemain Arema FC harus menjalani latihan di rumah masing-masing.
Tujuannya tidak lain untuk menjaga kondisi mereka agar tidak terlalu turun ketika kompetisi dan sesi latihan normal dimulai lagi. Untuk urusan jaga kondisi, ternyata tim pelatih Arema juga tak mau kalah dengan pemainnya.
Mereka ikut menjalani latihan di tempat masing-masing. Tapi tujuannya tentu berbeda. Mereka latihan untuk menjaga kesehatan sekaligus menaikkan imun tubuh.
Itu jadi hal penting agar tubuh bisa melawan virus. "Kami latihan juga. Biasanya kan dapat keringat waktu ikut sesi latihan. Sekarang, di rumah juga tetap olahraga,” kata asisten pelatih Arema, Kuncoro.
Cara yang dilakukan tim pelatih Arema untuk menjaga kondisi tubuhnya berbeda-beda. Pelatih kepala Mario Gomez berolahraga di tempat fitness hotel tempat dia tinggal di Malang.
Pelatih fisik Marcos Gonzales dan pelatih kiper Felipe Americo rutin joging di sekitar rumahnya di Malang. Sedangkan asisten pelatih Kuncoro sering melakukan push up. Sementara asisten lainnya, Singgih Pitono dengan skipping.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Faktor Usia
Faktor usia yang sudah di atas 40 tahun tentu latihan fisik yang dilakukan tidak terlalu berat. Itu sudah cukup untuk membuat badan mereka segar. Justru saat tidak berolahraga, Gomez dkk merasa cepat lelah dan tidak fresh.
Untuk diketahui, jika kurang fit, imun tubuh bakal turun dan itu berbahaya jika sampai terpapar virus corona.
Khusus Gomez, dia sering berjalan mengelilingi lapangan beberapa kali ketika sesi latihan Arema. Terkadang dia melakukan di sela-sela latihan.
Saat Arema menggelar pemusatan latihan di Kusuma Agro Wisata, Kota Batu saat pramusim, dia melakuan rutinitasnya itu setelah Arema menggelar latihan pagi.
Sebenarnya melatih juga bukan pekerjaan ringan. Selain harus memutar otak, terkadang mereka memberikan beberapa contoh gerakan kepada pemain. Sehingga pelatih juga dituntut dalam kondisi fisik yang bugar.