Pandemi COVID-19 Bikin Situasi Sulit, Persik Tak Mewajibkan Pemain Kirim Video Latihan

oleh Gatot Susetyo diperbarui 15 Apr 2020, 14:30 WIB
Persik Kediri. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Bola.com, Kediri - Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, menyatakan telah menghapus kebijakan bagi para pemainnya untuk mengirimkan video latihan mandiri. Alasannya, mantan asisten pelatih Timnas Indonesia ini mengamati situasi akibat pandemi COVID-19 makin sulit bagi semua orang.

"Karena situasi sulit ini, saya berinisiatif menghapus kewajiban pemain mengirim video latihan. Saya tidak ingin menambah beban anak-anak. Saya ingin mereka juga lebih fokus menjaga keluarganya agar terhindar dari virus corona ini," kata Joko Susilo.

Advertisement

Menurut Joko Susilo, kebijakan terbaru ini telah berjalan lebih dari satu pekan. Namun, Joko juga mengaku salut dengan antusiasme yang diperlihatkan oleh anak asuhnya.

"Meski kebijakan ini sudah dianulir, banyak pemain yang masih rutin mengirim video. Tapi, waktu pengiriman materi video lebih fleksibel dengan menyesuaikan kesibukan si pemain. Ada yang latihan pagi, baru dikirim siang atau sore hari, dan sebaliknya," tutur pelatih Persik Kediri itu.

Video

2 dari 2 halaman

Mengapresiasi Inisiatif Pemain

Joko Susilo, pelatih Persik. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Selain itu, Joko Susilo juga mengapresiasi inisiatif pribadi pemain Persik Kediri yang terus berkomunikasi soal program latihan mandiri.

"Kami terus berkomunikasi. Ada pemain yang minta saran, apakah latihannya sudah benar. Ada juga yang bertanya program berikutnya yang mereka harus lakukan," ucapnya.

Sebelumnya, Joko Susilo mematuhi instruksi manajemen untuk memberi denda bila ada pemain yang tidak mengirim video latihan.

"Otomatis aturan denda itu juga dihapus. Saya salut dengan manajemen yang juga memahami kesulitan pemain saat pandemi corona ini. Tapi, para pemain sangat profesional. Meski sudah dibebaskan kewajiban kirim video, mereka tetap serius latihan," ucapnya.

Berita Terkait