Bola.com, London - Gelandang Chelsea, Jorginho, mengungkap penyesalan terbesar ketika ia membela Napoli pada 2014-2018. Jorginho mengaku tidak maksimal pada musim pertamanya di Naples.
Gelandang itu berbicara dengan grup komedi, Gli Autogol dalam diskusi langsung via Instagram, membahas kariernya di Napoli, Chelsea, dan Timnas Italia.
“Pada musim pertama di Napoli, saya berlibur di Brasil dan tidak melakukan apa pun selama sebulan. Saya hanya duduk, tidak berlatih dan makan banyak. Saya benar-benar tidak sehat ketika kembali ke Naples dan kehilangan tempat saya di tim, karena Rafa Benitez tidak lagi mempercayai saya," ucapnya.
“Dia benar sekali, ada rekan satu tim dalam kondisi yang jauh lebih baik daripada saya saat itu. Kembali, saya tidak akan mengambil liburan itu," katanya.
Ketika Maurizio Saari gabung pada musim panas 2015, dari situlah awal karier Jorginho naik.
"Saya memiliki tahun-tahun penting di Napoli dan itu sangat emosional ketika ibu dan istri saya datang untuk menyaksikan kami memenangkan Final Coppa Italia di Roma," kata pemain berusia 28 tahun itu.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Faktor Sarri
Jorginho juga mengungkap peran besar Sarri dalam kariernya. Dia juga ikut pindah ke Chelsea dengan Sarri.
“Sarri adalah pelatih yang luar biasa dalam hal taktik. Dia mempersiapkan dengan sangat rinci sehingga dia tahu jawaban untuk setiap pertanyaan yang Anda tanyakan kepadanya. Saya sedikit kesulitan pada awalnya, tetapi sekarang saya bisa berbicara bahasa Inggris dengan lebih lancar dan berkomunikasi, itu jauh lebih mudah. ," kata Jorginho.
"Final Liga Europa bersama Chelsea adalah kenangan indah lainnya."
Sumber: Football Italia
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026