Bola.com, Jakarta - Momen comeback striker Arema FC, Dedik Setiawan tampaknya semakin terlihat. Penyerang yang menjalani operasi lutut tahun 2019 silam tersebut memang sudah menghilang selama 6 bulan.
Tapi sekarang dia mengikuti program latihan individu dari tim pelatih Arema FC. Dedik juga sudah dipantau oleh pelatih fisik Arema, Marcos Gonzales lewat video call bersama pemain lainnya. Kebetulan program latihannya untuk menjaga kondisi sekaligus penguatan otot.
Sport terapi Arema, David Setiawan beberapa waktu lalu mengakui jika Dedik sudah bisa memulai latihan ringan bulan ini. Namun Arema tak bisa menjalani latihan bersama sejak sebulan terakhir. Itu sesuai himbauan pemerintah untuk meniadakan aktifitas yang melibatkan banyak orang demi memutus rantai penyebaran virus corona.
Hanya saja Dedik masih malu-malu mengakui jika dia mengikuti latihan yang dipantau langsung lewat video call tersebut. “Mungkin salah lihat orang (tertawa). Tapi semoga saja bisa segera kembali,” kata Dedik.
Sebenarnya pemain 25 tahun itu rutin menjalani terapi di Kota Malang. Dia juga beberapa kali hadir di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang saat Arema menjalani pertandingan di Piala Gubernur Jatim lalu.
Sayangnya, Dedik masih enggan berkomentar banyak kepada media. Karena dia ingin fokus menjalani pemulihan lebih dulu. Aremania sendiri sudah rindu dengan aksinya. Ketika duet striker asing Elias Alderete dan Jonathan Bauman belum padu, Dedik diharapkan segera kembali. Apalagi musim ini ada striker lokal, Kushedya Hari Yudo yang dianggap punya karakter cocok dengan Dedik.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Selepas Virus Corona
Bisa jadi saat virus corona berlalu dan Arema FC menggelar latihan normal, sosok Dedik sudah bisa bergabung. Tapi ia harus lebih dulu memulihkan kondisi fisiknya agar setara dengan pemain lainnya.
Selain itu, dia harus menghilangkan trauma cedera dalam latihan. Pelatih Mario Gomez tentu akan memberikannya kesempatan jika kondisinya sudah sangat siap.
Perlu diketahui, Dedik mengalami cedera lutut di tengah musim 2019. Tapi dia baru menjalani operasi awal November lalu. Ini jadi cedera paling serius yang dialaminya sepanjang karir.
Sebelum cedera, Dedik jadi salah satu andalan lini depan Arema. Dia juga sempat terpanggil ke timnas Indonesia senior ketika masih dilatih oleh Simon McMenemy.