Bola.com, Jakarta - Jorge Lorenzo memutuskan pensiun dari MotoGP pada penghujung musim 2019 dengan rapor buruk. Maklum sepanjang musim itu, ia bahkan gagal untuk sekadar finis 10 besar ddan banyak mengalami cedera.
Meskipun begitu, Lorenzo tetap berbangga dengan karier yang telah ia jalani di MotoGP. Maklum ia berstatus juara dunia kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor sebanyak tiga kali.
Bahkan pembalap asal Spanyol itu merasa bangga bisa meraih tiga gelar tersebut setelah mengalahkan empat pembalap hebat: Dani Pedrosa, Casey Stoner, Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Untuk diketahui, Lorenzo mengandaskan Rossi, Pedrosa, dan Stoner saat meraih titel juara dunia tahun 2010 dan 2012.
Stoner kemudian pensiun dan digantikan oleh Marquez yang akhirnya begitu dominan di MotoGP. Namun Lorenzo bisa mengalahkan Marquez untuk meraih titel juara dunia musim 2015.
Sampai kini, Rossi bahkan belum bisa mengandaskan Marquez untuk merasakan gelar terbaik di kelas tertinggi MotoGP.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Lorenzo Bangga
Rangkaian fakta di atas membuat Lorenzo merasa bangga lantaran tiga gelar yang ia raih berkat mengalahkan pembalap terbaik di MotoGP.
"Saya satu-satunya pembalap bisa juara dunia MotoGP setelah mengalahkan Pedrosa, Stoner, Marquez, dan Rossi," kata Lorenzo saat diwawancara media Spanyol, AS.
"Pedrosa tidak merasakan gelar juara dunia. Marquez dan Stoner tidak sempat satu grid. Dan Rossi sampai sekarang gagal mengalahkan Marquez. Saya satu-satunya yang bisa juara dunia setelah memenangkan persaingan keempatnya," tambahnya.
Lorenzo sendiri menerima pinangan Yamaha sebagai pembalap penguji pada MotoGP 2020. Belakangan, ia telah menerima tawaran Yamaha untuk tampil di MotoGP Katalunya. Meski kini lomba di Sirkuit Katalunya ditunda akibat pandemi virus corona.
Sumber: Crash.net
Baca Juga
Momen Mahal 2 Legenda MotoGP, Valentino Rossi dan Casey Stoner Balapan Bareng Lagi
Negara Peserta Pembalap MotoGP 2024: Spanyol Masih Dominan, Italia Andalkan Mayoritas Pembalap Didikan Valentino Rossi
Kisah Andrea Iannone Tidak Angkat Telepon Valentino Rossi, Padahal Diajak Kembali Balapan di MotoGP Malaysia