Lega, Gelandang Persebaya Aryn Williams Langsung Temui Keluarga setelah Karantina

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 15 Apr 2020, 22:45 WIB
Pemain Persebaya, Aryn Williams. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Jakarta - Gelandang asing Persebaya Surabaya, Aryn Williams sudah menyelesaikan karantina mandiri selama 14 hari. Dia pun sudah bisa bertemu keluarga besarnya di Australia.

Aryn mengaku lega akhirnya bisa menghirup udara segar setelah dua pekan beraktivitas di kamar hotel. Dia juga merasakan kondisinya semakin baik pasca karantina.

Advertisement

"Saya merasa baik dan sehat dan lega bisa berada di luar kamar hotel," katanya kepada Bola.net, Rabu (15/4/2020).

Aryn Williams menjalani karantina untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Program tersebut diwajibkan Pemerintah Australia bagi warganya yang mudik.

Setelah melewati masa karantina, Aryn Williams bisa menjalani aktivitas dengan normal. Dia pun mengunjungi anggota keluarganya untuk melepas rindu.

"Saya bertemu anggota keluarga saya dan juga terus berolahraga dan menjaga kebugaran saya," Aryn menambahkan.

Tetapi, dia tetap menjalankan prosedur dan protokol rumah sakit. Sehingga, dia memilih lebih banyak beraktivitas di rumah.

 

Video

2 dari 2 halaman

Dapat Fasilitas

Aryn Williams - Gelandang asal Australia ini bergabung dengan Persebaya Surabaya pada 2019. Meski bergabung di tengah musim kompetisi Shopee Liga 1, Aryn mampu tampil apik dalam menjaga lini tengah Persebaya. (Bola.com/Yoppy Renato)

Gelandang serang Persebaya Surabaya, Aryn Williams mendapat berbagai fasilitas selama menjalani karantina di hotel. Salah satunya adalah pendampingan dari petugas kesehatan.

Menurut Aryn, petugas kesehatan mendatangi setiap kamar hotel. Mereka disiagakan oleh pemerintah Australia untuk mengecek kondisi setiap orang yang menjalani karantina di tengah pandemi corona COVID-19.

"Mereka memeriksa dan menanyakan kondisi kami," kata Aryn Williams seperti dilansir laman resmi Persebaya.

Hanya saja, hingga lebih dari sepekan menjalani karantina, petugas belum melakukan tes corona terhadapnya. Aryn menduga karena dia tidak menunjukkan gejala apapun.

"Kalau misal ada gejala, sepertinya petugas kesehatan akan langsung melakukan tes," imbuh mantan pemain Neroca FC tersebut.

Selain mendapat pendampingan tim medis, Aryn juga mendapat jatah makan dari pemerintah. Menunya pun beragam dan bisa memanjakan lidah orang-orang yang menjalani karantina.

"Menu makanan ada banyak macam berbeda-beda setiap harinya. Untuk breakfast mulai dari sereal, pancake. Waktu makan siang terkadang dapat sandwich atau salad," jelasnya.

"Sementara waktu makan malam kami mendapat ayam, pasta," tutur putra pelatih beken Eric Williams yang mulai lancar berbahasa Indonesia tersebut.

Diadur dari: Bola.net (Mustopa El Abdy, published 15/4/2020)

Berita Terkait