Sadio Mane, Anak Imam Masjid yang Tak Meninggalkan Puasa dan Salat

oleh Bogi Triyadi diperbarui 16 Apr 2020, 05:30 WIB
Striker Liverpool, Sadio Mane, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Crystal Palace pada laga Premier League di Stadion Selhurst Park, London, Sabtu (23/11). Palace kalah 1-2 dari Liverpool. (AFP/Ian Kington)

Jakarta - Ibadah puasa Ramadan tahun ini akan terasa berbeda bagi Sadio Mane. Pasalnya, striker Liverpool itu akan menjalankannya saat kompetisi Premier League ditangguhkan lantaran pandemi virus corona.

Seperti diketahui, Sadio Mane adalah muslim yang taat. Ia tetap menjalankan puasa Ramadan meski dihadapkan dengan jadwal kompetisi yang padat dan menguras tenaga.

Advertisement

Sadio Mane tetap berpuasa ketika menghadapi Barcelona di semifinal leg kedua Liga Champions pada Ramadan tahun lalu. Begitu juga di laga final, saat Liverpool bertemu Tottenham Hotspur.

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengungkapkan Mane tak pernah bermasalah dengan kebugarannya meski berpuasa. "Saya tidak bisa mengatakan Mane puasa atau tidak, itu pilihan dan privasi dia. Kami menghormati pilihannya," ucapnya.

Meski jauh dari kampung halamannya, Sadio Mane tidak pernah kesepiaan ketika menjalankan puasa Ramadan di Liverpool. Dia pernah mengundang imam masjid Liverpool untuk berbuka puasa bersama di rumahnya.

Selain taat beribadah, ia dikenal sangat rajin menambah jadwal latihan. "Saya tak suka alkohol, agama sangat penting, saya sangat menghormati aturan Islam," ujar Sadio Mane.

 

 

Load More
4. Sadio Mane - Penyerang Liverpool, Sadio Mane merelakan beberapa benda berharga miliknya hilang dicuri seperti jam tangan, ponsel dan barang berharga lainnya. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2017 saat ia bertandiang melawan Bayern Munchen. (AFP/Paul Ellis)

Video

2 dari 3 halaman

Salat Subuh

Sadio Mane punya kebiasaan bangun sebelum subuh. Kebiasaan itu sudah dilakukan pemain kelahiran Bambali, Sedhiou, Senegal Selatan, 10 April 1992, itu sejak kecil.

Hal tersebut tak lepas dari peran ayahnya yang seorang imam masjid di tempat tinggalnya. Sang ayah membentuk sifat dan karakternya Sadio Mane sebagai seorang muslim yang taat beribadah.

"Saya selalu bangun sebelum subuh, kemudian salat, dan sebisa mungkin datang lebih awal di tempat latihan, tergantung jadwal. Itulah rutinitas kegiatan," ujar Sadio Mane.

Kebiasaan itu selalu dijaganya, termasuk tertib menjalankan salat lima waktu.

 

 

3 dari 3 halaman

Suka Menyamar

Penyerang Senegal, Sadio Mane, saat mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik Afrika 2019 di Hurghada, Mesir, Rabu (8/1/2020). Pemain Liverpool ini mengalahkan Mohamed Salah dan Riyad Mahrez. (AFP/Khaled Desouki)

Imam salah satu masjid di wilayah Liverpool, Al-Thabi, pada 2018 pernah membongkar sisi lain Sadio Mane. Berdasarkan kesaksiannya, Mane selalu melepas kemewahannya saat datang ke masjid.

Seperti orang pada umumnya, Mane sama sekali tidak terlihat mencolok ketika menjalankan ibadah ke masjid. Al-Thabi mengatakan Mane hanya menggunakan mobil biasa meski punya Bentley saat hendak ke masjid.

"Dia sering ke masjid. Di rumah, dia memiliki Bentley, tapi dia datang dengan menggunakan mobil biasa, jadi seperti penyamaran," katanya.

 

Sumber: dari berbagai sumber

Disadur dari: Liputan6.com (Bogi Triyadi/Edu Krisnadefa, published 15/4/2020)