Bola.com, Jakarta - Umuh Muchtar mengomentari pengunduran diri Ratu Tisha Destria dari jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI. Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), perusahaan pengelola Persib Bandung itu menganggap Tisha sosok yang berkompeten, namun kerap keliru dalam mengambil keputusan.
"Oke, Ratu Tisha jago dan pintar. Tapi, dia keblinger juga. Sudah, sebut saja Umuh bersyukur dia mundur. Alhamdulillah," kata Umuh.
Umuh juga mendukung keputusan Ratu Tisha untuk mundur dari PSSI. Menurutnya, langkah yang diambil wanita berusia 34 tahun itu benar.
"Menurut saya, ini jalan terbaik buat Ratu Tisha. Nanti kalau dia bertahan, dia dihantui masalah-masalah sebelumnya. Malah nanti menambah masalah lagi buat dia," ujar mantan manajer Persib itu.
Masalah yang dimaksud Umuh adalah ketika Ratu Tisha berkali-kali dipanggil Satgas Antimafia Bola pada tahun lalu. Ketika itu, dia diperiksa terkait kasus dugaan pengaturan skor.
"Dulu kan dia pernah diperiksa oleh Satgas Antimafia Bola. Itu kan ngeri-ngeri. Kalau melihat begitu, kerjanya bisa tidak maksimal," imbuh Umuh.
Video
Menghindari Citra Jelek PSSI
Selain itu, pengunduran diri Ratu Tisha dinilai Umuh menguntungkan PSSI. Dia menganggap pamor alumnus FIFA Masters tersebut telah tercoreng akibat skandal dugaan pengaturan skor yang pernah ditangani Satgas Antimafia Bola.
"PSSI akan jelek kalau ada orang yang seperti itu. Jadi harus hati-hati. Dia kan tidak bisa mengambil keputusan. Hatinya dia pasti menangis karena dia masih berharap menjadi sekjen. Dia hidup di sepak bola," tutur Umuh.
"Kalau sepak bola sudah dipakai untuk mata pencaharian, sebenarnya boleh. Tapi, sesuaikan dengan kinerja. Jangan semuanya disabet, berbahaya," ucapnya mengakhiri.
Baca Juga
Media Negeri Jiran Panaskan Rumor Pelatih Karismatik Malaysia Jadi Arsitek Gres Persis di BRI Liga 1
Cerita Legenda Chelsea Temukan Bakat Hokky Caraka: Dulunya Bek dan Diubah Jadi Striker, Bangga Masuk Timnas Indonesia
Vietnam Mau Mainkan Pemain Naturalisasi Brasil Rafaelson aka Nguyen Xuan Son di Piala AFF 2024 Vs Timnas Indonesia, Masih Tunggu Izin FIFA