Bola.com, Malang - Mes Arema FC tidak tutup total selama wabah virus corona menjangkiti Malang. Masih ada satu pemain yang tinggal di sana, yakni Mariando Uropmabin Djonak.
Pemain asal Papua tersebut seolah jadi penunggu mes tim berjulukan Singo Edan ini. Rekan-rekannya, sudah pulang kampung sejak dua pekan lalu. Mantan pemain Semen Padang ini mengaku tak bisa pulang karena penerbangan ke Papua sudah tidak ada.
“Akibat lockdown di Papua, saya lockdown di Malang,” kata Mariando.
Mariando hanya ditemani penjaga mess Arema. Dia pun lebih banyak di kamarnya. Terkadang hanya keluar untuk membeli makanan atau kebutuhan sehari-hari.
“Hanya Mariando saja yang sehari-hari di mes. Saya tidak tahu sampai kapan. Mungkin sampai 5 Mei, karena rencananya ada latihan. Tapi juga belum pasti, masih lihat situasi,” kata penjaga mess Arema, Joko Budi Laksono.
Sebenarnya masih ada satu pemain lagi yang beberapa kali terlihat di mes, yakni kiper Utam Rusdiana. Dia sedang menjalani terapi cedera. Namun, dia masih sering pulang kampung ke Sidoarjo.
Sementara, pemain Arema FC yang lain, kiper muda Andriyas Francisco dan bek Gitra Ajo sudah dua minggu lalu pulang ke rumah masing-masing.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Satu-satunya Pemain Papua di Arema
Musim ini, Mariando jadi satu-satunya pemain Arema FC asal Papua. Ada pemain lain dari Indonesia Timur, Ridwan Tawainella. Tapi dia sudah pertengahan bulan lalu pulang ke Ambon.
Saat ini, Mariando tak punya teman lagi untuk mengusir kebosanan. Pemain Arema asal Malang juga tidak lagi ke mes karena lebih banyak beraktivitas didalam rumah masing-masing.
Pemain dan pelatih asal Amerika Latin sebenarnya juga bernasib sama seperti Mariando. Mereka tak bisa pulang kampung karena negaranya menerapkan kebijakan lockdown. Tapi mereka juga memilih aktivitas sendiri di rumah dan hotel.