Bocah 7 Tahun Lari Maraton 6 Jam untuk Bantu Petugas Medis Tangani COVID-19

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Apr 2020, 17:15 WIB
Setelah Menekuni Olahraga Lari Selama Satu Tahun, Banyak Perubahan ke Arah yang Lebih Baik Dirasakan Dewi (Ilustrasi/iStockphoto)

Jakarta - Pandemi virus corona yang menyebabkan penyakit COVID-19 mengundang keprihatinan banyak pihak. Masyarakat selain menjaga kesehatannya juga ikut mendukung bantuan penanggulangan masalah kesehatan ini.

Bisanya warga mengumpulkan dana untuk membantu keperluan alat-alat medis atau bantuan lainnya. Aksi sosial penanggulangan corona ternyata jadi perhatian seorang anak berusia 7 tahun asal North Carolina.

Advertisement

Nama Steven Burgess ramai diperbincangkan publik karena kepeduliannya terhadap COVID-19 yang melanda dunia. Burgess menggalang donasi dengan melakukan maraton mini di belakang rumahnya.

Burgess melakukan itu untuk membantu memberikan makanan pada petugas medis di rumah sakit yang menangani wabah COVID-19.

Seperti dilansir ABC7News, Burgess tergerak karena melihat pemberitaan yang menyebut rumah sakit membutuhkan bantuan.

Load More

Video

2 dari 3 halaman

Kumpulkan Uang

Backfill-Bola-4

Ibu Burgess, Eliza Burgess, mengatakan, putranya memutuskan untuk berlari selama enam jam untuk memberikan bantuan dalam mengatasi pandemi COVID-19.

"Saya hanya ingin mengumpulkan uang untuk rumah sakit dan memberi mereka bantuan," kata Steven.

Steven dan ibunya berharap hal yang dilakukan anaknya bisa membuat orang lain tergerak dan menunjukkan betapa mudahnya membuat perbedaan dengan hal sederhana dan mudah sekali pun.

3 dari 3 halaman

Berharap menginspirasi

Ilustrasi Sepatu Lari (iStockphoto)​

"Saya pikir ini akan mengilhami orang lain untuk menunjukkan kepada mereka apa yang dapat mereka lakukan," kata Eliza Burgess.

Setelah 37.000 langkah dan beberapa unggahan di media sosial, dia mengumpulkan lebih dari $1.500 dolar untuk rumah sakit lokal.

"Begitu banyak dukungan dari orang-orang. Mereka juga saling mendukung meskipun saat ini kita semua terjebak di rumah," pungkasnya.

 

Sumber: ABC7News

Disadur dari: Kanal Health Liputan6.com (Fitri Syarifah/Dyah Puspita Wisnuwardani, published 16/4/2020)