Dana Digunakan Penanganan Wabah Virus Corona, Renovasi Stadion Mandala Krida Terhambat

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 16 Apr 2020, 23:15 WIB
Stadion Mandala Krida saat digunakan Timnas Indonesia U-22 berlatih pada Sabtu (7/9/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Yogyakarta - Persiapan Indonesia untuk menyambut Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang, ikut terganggu dengan adanya wabah virus corona. Indonesia yang memang berstatus tuan rumah mengalami hambatan dalam pembenahan venue.

Satu di antaranya adalah Stadion Mandala Krida, Yogyakarta yang seharusnya segera dilakukan renovasi. Namun untuk sementara harus ditunda, karena perhatian dari pemerintah saat ini adalah penanggulangan virus corona.

Advertisement

Seperti diketahui, markas tim PSIM Yogyakarta tersebut masuk dalam kandidat kuat venue Piala Dunia U-20 bersanding dengan Stadion Manahan Solo. Stadion Mandala Krida sedianya mendapatkan anggaran sebesar Rp 60 miliar untuk proses renovasi.

Akan tetapi anggaran yang berasal dari APBD DIY tahun 2020 ini harus dialihkan oleh Pemprov DIY guna menanggulangi penangangan wabah virus corona. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY, Bambang Wisnu Handoyo.

"Alokasi anggaran untuk perbaikan Stadion Mandala Krida saat ini dihentikan. Apalagi belum ada kepastian Piala Dunia U-20 tahun depan itu jadi atau tidak karena pandemi COVID-19," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Mandek

Suporter PSIM menyaksikan timnya berlaga di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Tidak hanya pembenahan Stadion Mandala Krida, dua stadion yang diperuntukkan sebagai tempat latihan juga ikut mandek. Yogyakarta juga memiliki lima lapangan pendukung untuk latihan saat Indonesia menggelar Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Terpisah, Ketua Asprov PSSI DIY, Ahmad Syauqi Soeratno memahami situasi yang sekarang ini terjadi. Skala prioritas utama pemerintah saat ini adalah upaya pencegahan meluasnya wabah virus corona.

Meski demikian, pihaknya tetap terus berkoordinasi dengan Pemprov DIY. "Tentu semua memahami, karena penanganan wabah ini membutuhkan biaya yang besar," kata Ahmad Syauqi.

"Jika sudah ada kepastian dari FIFA kalau Stadion Mandala Krida ditunjuk sebagai venue Piala Dunia U-20 akan disesuaikan dengan pengajuan kesiapan sebelumnya," tambahnya.