Bola.com, Guangzhou Klub Liga China, Guangzhou Evergrande, resmi memecat pemainnya, Yu Hanchao, setelah ia tertangkap kamera mengganti pelat nomor mobilnya pada Selasa (14/04/2020). Hanchao telah mengubah huruf pelat mobilnya dari E ke F yang bertujuan untuk menghindari peraturan kota Guangzhou di mana adanya aturan pembatasan mengemudi mobil di kota tersebut.
Menurut kebijakan kota Guangzhou, kendaraan non-lokal hanya diperbolehkan jalan selama emapt hari berturut-turut. Hal tersebut dilakukan bertujuan untuk pengurangan polusi udara di China.
Pelat nomor yang digunakan oleh Yu Hanchao sendiri bukan berasal dari Guangzhou. Pelat kendaraan yang digunakan olehnya diyakini berasal dari Liaoing, yang berjarak lebih dari 2.700 kilometer dari kota Guangzhou, yang merupakan daerah asalnya, menurut South China Morning Post.
Saat ini, Yu Hanchao telah ditahan oleh kepolisian setempat setelah video tersebut muncul dan beredar di WeChat. Hal itu pun telah dikonfirmasi oleh pihak klub mengenai penangkapan dan pemecatannya tersebut. Ia dinilai melanggar ketentuan disiplin klub.
Pemain berusia 33 tahun tersebut telah bersama Guangzhou Evergrande selama lima musim dalam rentang 2014-2019. Ia menempati posisi sebagai sayap kiri di tim yang ditangani legenda Italia, Fabio Cannavaro tersebut.
Kini Yu Hanchao harus merasakan hukuman yang berupa 15 hari penjara dan juga denda sebesar 5.000 Yuan atau sekitar 11 juta Rupiah. Tidak hanya hukuman tersebut, pemain tim nasional China itu kini juga tanpa klub setelah ditendang dari klubnya sendiri yaitu Guangzhou Evergrande karena tindakannya yang tidak terpuji itu.