Munchen - Mantan kiper Timnas Jerman, Sepp Maier, meminta Bayern Munchen untuk mempertahankan Manuel Neuer. Menurut Maier, Bayern bakal menyesal jika membiarkan Neuer pergi.
"Saya tidak berpikir bahwa mereka (Bayern Munchen) sebodoh itu untuk membiarkan Neuer pergi. Jika itu terjadi, Bayern akan menyesalinya dalam tahun-tahun mendatang," ujar Sepp Maier, seperti dilansir Abendzeitung.
Bayern Munchen dikabarkan tengah berburu kiper anyar untuk musim depan. The Bavarians butuh suksesor Manuel Neuer yang performanya terus mengalami penurunan.
Cedera parah yang dialami kiper Timnas Jerman itu pada 2018 menjadi penyebab penampilannya tak sehebat dulu lagi. Selain itu, Neuer juga kian menua karena usianya kini menginjak 34 tahun.
Kontrak sang kiper bersama Bayern Munchen baru akan habis pada Juni 2021. Sesungguhnya Neuer dan Die Roten tengah melakukan negosiasi mengenai kontrak baru, tetapi sampai sekarang belum mencapai kata sepakat.
Padahal, negosiasi itu telah berjalan dalam beberapa bulan terakhir. Manuel Neuer konon ingin perpanjangan kontrak hingga 2025, sedangkan Bayern Munchen hanya mau sampai 2023.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Seperti Kahn
Maier membandingkan peran Neuer dengan kiper legendaris Bayern Munchen lainnya, Oliver Kahn yang tetap konsisten sebagai kiper utama kendati usianya menginjak 38 tahun dan mampu tampil sebanyak 42 pertandingan pada musim terakhirnya.
"Sekarang, tidak ada kiper yang lebih baik dari Neuer di dunia. Dan tetap tidak akan ada untuk lima tahun mendatang," ucap kiper Bayern Munchen pada periode 1962 hingga 1980 itu.
Beberapa penjaga gawang telah masuk dalam radar Bayern Munchen sebagai antisipasi apabila Neuer benar-benar meninggalkan Allianz Arena akhir musim ini. Kiper Schalke 04, Alexander Nubel, jadi pemain incaran terbaru.
Sebelumnya, kiper Barcelona asal Jerman, Marc-Andre Ter Stegen, juga masuk dalam daftar pemain yang dibidik Bayern sebagai calon pengganti Neuer. Namun, harga Ter Stegen diyakini sangat mahal.
Sumber: Abendzeitung
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Windi Wicaksono/Editor: Adyaksa Vidi/Published: 17/04/2020)