Bola.com, Bali - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, takjub dengan transformasi pemain-pemain belakang di klub peserta Shopee Liga 1 2020. Menurut Teco, perubahan itu tak bisa dipisahkan dari peran pelatih hebat di liga musim ini.
Pernyataan itu diungkapkan Stefano Cugurra Teco dengan mengacu pada data pekan ketiga di Shopee Liga 1 2020. Dari 30 gol yang tercipta, empat gol di antaranya dicetak pemain yang berperan sebagai bek.
Menurut Teco, banyak klub yang mengandalkan due-duel bola udara untuk mencetak gol. Taktik itu diambil karena kehadiran bek-bek tangguh yang bisa diandalkan dalam mencetak gol melalui duel bola udara.
"Saya pikir saat ini banyak pelatih Liga 1 tahun ini memiliki kualitas. Semua tim juga tentu berlatih sangat keras saat latihan di lapangan, termasuk mereka yang menjadi pemain belakang," kata Teco seperti dikutip situs resmi klub, Jumat (17/4/2020).
"Saya lihat semua tim mampu memanfaatkan peluang tendangan bebas atau sepak pojok saat pertandingan. Peluang ini tentu juga dimanfaatkan seorang pemain belakang untuk mencetak gol dan membantu tim mereka," ujar pelatih asal Brasil itu.
Begitu juga dengan Willian Pachecho yang berhasil mencetak gol pertamanya di Liga 1 2020. Pemain asal Brasil itu memaksimalkan umpan Ricky Fajrin untuk merobek gawang Madura United.
"Pacheco adalah pemain yang bagus dengan posturnya yang tinggi. Dia pemain yang bekerja keras saat latihan. Mengenai gol yang dia ciptakan pekan ketiga lalu tentu hasil dari peluang yang berhasil dimanfaatkan oleh Pacheco," ujar Teco.
Bali United saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan raihan tujuh poin. Klub asal Pulau Dewata tertinggal dua poin dari Persib Bandung yang jadi pemuncak klasemen.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yakin Kompetisi Dilanjutkan
Stefano Cugurra Teco, yakin kompetisi Shopee Liga 1 2020 bakal dilanjutkan setelah pandemi virus corona berakhir. Namun, pelatih Bali United sejak 2019 itu ragu kompetisi bisa diselesaikan tepat waktu.
Shopee Liga 1 2020 awalnya dijadwalkan berakhir pada pengujung Oktober. Namun, kompetisi yang baru berjalan tiga pekan itu harus dihentikan karena adanya pandemi virus corona.
"Saya pikir ketika situasi lebih bagus, semua pasti akan bekerja seperti biasa lagi. Pastinya, juga pemain dan pelatih mau bekerja seperti biasa lagi," kata Teco seperti dikutip situs resmi Liga Indonesia, Selasa (14/4/2020).
"Intinya saya tetap optimistis Liga 1 bisa bermain lagi tahun ini. Mungkin tidak bisa selesai tahun ini, akan tetapi pasti bisa digelar tahun ini. Kami juga sudah memiliki rencana latihan kembali mulai Juni nanti. Saya harus berpikir positif melihat situasi sekarang," tegas Teco.