Legenda Arsenal Sarankan Harry Kane Tetap di Tottenham Hotspur dan Tolak Manchester United

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 17 Apr 2020, 19:45 WIB
MU harus menyiapkan dana yang besar untuk mengamankan jasa Kane di musim panas nanti. Kane diyakini hanya akan dilepas oleh Tottenham di kisaran angka 100 juta pounds. (AFP/Ben Stansall)

Jakarta - Legenda Arsenal Martin Keown menyarankan Harry Kane untuk menolak tawaran Manchester United. Ia menilai Kane akan mendapat trofi bersama Tottenham Hotspur jika bersabar.

Kane selalu menjadi andalan Tottenham sejak menjalani debutnya pada musim 2012/13. Sejauh ini ia mengoleksi 181 gol dari 278 laga di semua kompetisi.

Advertisement

Namun isu kepergian Kane tak pernah mereda. Terbaru, striker timnas Inggris itu diincar Manchester United dan Real Madrid.

"Untuk sekarang saya pikir dia harus bertahan di Spurs. Dia harus mengembalikan performa terbaiknya setelah cedera," kata Keown seperti dilansir Metro.

"Mungkin dia tak sabar meraih trofi karena usianya 26 tahun. Tetapi dia harus melihat dulu ambisi klub bersama Jose Mourinho ketimbang ke Manchester United," kata Keown menambahkan.

 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Godaan Besar

Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane (kiri) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Olympiakos pada pertandingan Grup B Liga Champions di Stadion Tottenham Hotspur di London utara (26/11/2019). Kane mencetak dua gol dan mengantar Tottenham menang telak 4-2 atas Olympiakos. (AFP Photo/Glyn Kirk)

Meski demikian Keown tak memungkiri godaan pindah ke klub lain seperti Manchester United sangat besar untuk Kane.

"Alan Shearer menolak Manchester United berulang kali karena kecintaannya pada Newcastle. Namun yang terjadi Manchester United memenangkan lima gelar sementara Newcastle tak meraih apa-apa selama periode 10 tahun," kata Keown. 

"Dan saya tak tahu apakah Kane akan melakukan hal sama. Terlebih sebelum ke Newcastle, Shearer telah meraih trofi Liga Inggris di Blackburn," lanjutnya. 

Sumber asli: Metro

Disadur dari: Liputan6.com (Adyaksa Vidi/Windi Wicaksono, Published 17/4/2020)