Bola.com, Jakarta - Persib Bandung saat ini memiliki banyak talenta muda seperti Febri Hariyadi, Gian Zola Nasrulloh, Beckham Putra Nugraha, dan lainnya. Pemain-pemain tersebut merupakan hasil binaan dari Diklat Persib beberapa tahun terakhir.
Tak ada lagi cerita Maung Bandung buang-buang uang membayar pemain luar Jawa Barat dengan banderol mahal.
Musim ini, Robert Alberts banyak mempromosikan pemain-pemain belia produk akademi. Hasilnya luar biasa, mereka jadi motor permainan yang membuat Tim Maung Bandung nangkring di puncak klasemen Shopee Liga 2020, sebelum disetop PSSI karena wabah corona COVID-19.
Pemain-pemain muda terus berkembang dan mematangkan diri agar bisa menjadi tim inti di setiap pertandingan.
Salah satu young guns yang layak mendapat perhatian adalah sosok: Gian Zola. Hingga saat ini Gian Zola tercatat sebagai pemain termuda bagi Persib yang berhasil mencetak gol di kompetisi resmi.
Gol ini hadir pada kompetisi Liga 1 2017 saat Zola mencetak gol bagi Persib kala melawan Pusamania Borneo FC.
Dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 20 Mei 2017, Zola mencetak gol saat berumur 18 tahun, 9 bulan, 5 hari.
Catatan ini melammpaui rekor rekan setimnya saat itu, Fulgensius Billy Paji Keraf yang mencetak gol pada umur 19 tahun, 11 bulan, 25 hari.
Rekor yang dipegang oleh Zola saat ini sepertinya akan sulit dipecahkan karena kompetisi sedang dihentikan.
Pemain termuda di Persib saat ini,Beckham Putra sudah menginjak usia 18 tahun, 6 bulan dirasa sulit melampaui rekor tersebut karena kompetisi sedang terhenti.
Selain Zola dan Billy, sejak Liga Super Indonesia 2014, belum ada pemain Persib yang bisa mencetak gol pada usia di bawah 20 tahun.
Karier Gian Zola sempat stagnan di Persib. Ia sempat dipinjamkan ke Persela Lamongan. Namun, Robert Alberts melihat potensi sang pemain, memintanya balik musim ini.
Pemain satu ini hanya perlu kesempatan bermain lebih banyak agar bisa matang. Faktanya walau kurang terpakai di Tim Pangeran Biru, nama Zola selalu jadi pilihan di skuat Timnas Indonesia level junior.
"Persaingan memperebutkan posisi inti di skuat utama Persib amat berat. Banyak pemain senior berkualitas di sana. Saya pun bukan satu-satunya pemain muda yang mengais kesempatan untuk jadi pilihan utama. Yang penting saya fokus buat terus kerja keras, mengeluarkan kemampuan terbaik saat dapat kepercayaan," ungkap pemain yang namanya diambil dari legenda Chelsea asal Italia, Gianfranco Zola itu.
Sumber: Pikiran Rakyat