Bola.com, Jakarta - Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F.Tiago, mencoba mengambil hikmah dari penghentian sementara kompetisi Shopee Liga 1 2020 akibat pandemi virus corona. Menurut Jacksen, penghentian itu membuatnya lebih dekat dengan keluarga dan memanfaatkan waktu berkumpul yang berkualitas.
Shopee Liga 1 2020 dihentikan sementara mulai 22 Maret hinggaa 29 Mei 2020. Keputusan itu diambil PSSI untuk mendukung status darurat bencana yang ditetapkan Pemerintah Indonesia.
Berhentinya sementara kompetisi membuat seluruh tim peserta meliburkan timnya. Saat ini para pemain sudah berkumpul dengan keluarganya masing-masing.
Pelatih Jacksen F. Tiago memilih berada di Surabaya untuk berkumpul bersama keluarganya. Jacksen mengaku kesehariannya diisi dengan memanfaatkan waktu bersama anak dan istri berupa melakukan olahraga bersama atau kegiatan-kegiatan lain secara bersama.
"Meskipun kami semua merasakan beratnya bencana di dunia ini, saya melihat sisi baiknya. Saya bisa berkumpul dengan keluarga tanpa tekanan keseharian dari pekerjaan," kata Jacksen kepada Bola.com, Jumat (17/4/2020).
"Sehingga saya bisa mengenal lebih dekat perkembangan sosial anak-anak yakni Hugo yang berusia 15 tahun serta Diego yang berusia 17 bulan," ujar Jacksen F. Tiago.
Kompetisi Shopee Liga 1 2020 rencananya kembali bergulir pada awal Juli 2020. Namun, hal itu akan ditentukan sikap pemerintah Indonesia apakah mencabut masa darurat bencana atau memperpanjangnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Pesimistis Liga Bergulir Lagi
Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago, memprediksi kompetisi Shopee Liga 1 2020 disetop total, atau dibatalkan, akibat pandemi virus corona. Jika hal itu terjadi, Jacksen punya solusi buat PSSI.
"Saya pribadi melihat kemungkinan (Liga 1 2020) ditunda (secara total). Mungkin harus ada event pengganti," kata Jacksen F. Tiago seperti diungkap dalam Youtube resmi klub, Selasa (7/4/2020).
Pelatih Brasil itu menyarankan agar PSSI membentuk turnamen dengan sistem gugur untuk mengisi kekosongan kompetisi jika akhirnya disetop secara total.
"Bukan liga, seperti Piala Indonesia dengan sistem gugur. Yang pasti, buat saya Liga 1 2020 ini sudah ambruk dan habis. Saya selalu berpikir keadaan terburuknya. Jika di tengah jalan membaik, maka kita harus bersyukur," tegas Jacksen.