Bola.com, Jakarta - PT Liga Indonesia (LIB) selaku operator liga di Indonesia sempat mengeluarkan kebijakan terkait marquee player. Ketika itu, setiap klub diperbolehkan menambah satu pemain yang masuk dalam kategori tersebut.
PT LIB ketika aturan untuk pemain asing masih 2+1. Artinya, dua pemain asing bebas dan satu dari negara Asia. Jumlah itu ditambahkan 1 slot pemain berstatus marquee player.
Namun, tak sembarang pemain berkah menyandang status marquee player. PT LIB mengeluarkan kebijakan yakni pemain yang masuk marque player dalam dua putusan regulasi.
Pertama, pemain yang termasuk dalam skuat tim nasional pada tiga putaran Piala Dunia terakhir ketika itu yakni Piala Dunia 2006, Piala Dunia 2010, dan Piala Dunia 2014.
Adapun yang kedua adalah pemain yang masuk kategori marquee player pernah bermain di liga Eropa dalam kurun waktu delapan tahun terakhir (2009-2017). Kompetisi yang masuk kategori tersebut adalah La Liga (Spanyol), Bundesliga (Jerman), Premier League (Inggris), Serie A (Italia), Eredivisie (Belanda), Ligue 1 (Prancis), Super Liga (Turki), Primeira Liga (Portugal).
Akhinya pada Liga 1 2017 terdapatkan 15 pemain berstatus marquee player. Hanya tiga klub yang tidak memanfaatkan kuota marquee player yakni Persipura Jayapura, Perseru Serui, dan Persegres Gresik United.
Lantas, siapa saja pemain yang pernah tersohor di Indonesia? Berikut deretan pemain-pemain dengan status marquee player di Liga 1 2017:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Nick van der Velden
Bali United membuat gebrakan dengan mendatangkan Nick van der Velden pada Liga 1 2017. Pemain asal Belanda masuk kategori marquee player karena pernah bermain klub elite Belanda, AZ Alkmaar, NEC Nijmegen, Groningen, dan Willem II.
Segudang pengalaman bermain di Eredivisie dibawa Van der Velden ke Bali United. Dengan pengalaman tersebut, pemain asal Belanda langsung mendapatkan posisi inti.
Sayangnya, karier Nick van der Velden hanya bertahan dua musim di Indonesia. Bersama Bali United, pemain berposisi gelandang itu mengemas 51 penampilan dan enam gol.
Mohamed Sissoko
Sebelum berlabuh ke Mitra Kukar, nama Mohamed Sissoko sudah lebih dulu terkenal karena pernah bermain di klub-klub elite Eropa. Contohnya adalah Liverpool, Juventus, Paris Saint-Germain, Fiorentina, hingga Levante.
Selain itu, Mohamed Sissoko juga merupakan bagian dari Timnas Mali medio 2003-2013 dengan total 33 caps. Berbekal nama besar itulah wajah bila Mitra Kukar menaruh harapan buat Mohamed Sissoko. Namun, karier pemain asal Mali itu hanya berlangsung semusim di Indonesia.
Mohamed Sissoko tercatat tampil sebanyak 26 kali dan mencetak lima gol untuk Mitra Kukar. Pada akhir musim, kontraknya tak diperpanjang Mitra Kukar sehingga Mohamed Sissoko hengkang ke klub Meksiko, Atletico San Luis.
Douglas Packer
Douglas Packer diboyong Barito Putera pada Liga 1 2017. Pemain Brasil itu masuk kategori marquee player karena malang melintang di klub-klub elite Brasi.
Douglas Packer juga tercatat pernah bermain untuk raksasa Serie A, Juventus, pada 2005-2007. Semasa di Barito Putera, Douglas Packer selalu menjadi andalan di lini tengah.
Dalam dua musim berseragam Barito Putera, Douglas Packer tercatat menyumbang 18 gol dalam 61 pertandingan. Saat ini, Douglas Packer masih aktif bermain dan memperkuat klub Brasil, Remo.
Peter Odemwingie
Madura United menjadikan Peter Odemwingie sebagai marquee player pada 2017. Pemain asal Nigeria itu diboyong dengan bekal pengaalaman pernah bermain untuk klub elite Eropa semisal Lille, Lokomotiv Moscow, West Bromwich Albion, Cardiff City, hingga Stoke City.
Selain di level klub, Peter Odemwingie juga tercatat sebagai pemain Timnas Nigeria pada 2002-2014. Sebanyak 63 penampilan dan 10 gol berhasil dicatatkan Peter Odemwingie dan termasuk tampil di Piala Dunia 2010 dan 2014.
Berbekal dengan catatan tersebut, Peter Odemwingie langsung tampil gemilang bersama Madura United. Sebanyak 15 gol disarangkannya dalam 24 laga.
Michael Essien
Michael Essien menjadi marquee player yang paling tersohor di Liga 1 2017. Ketika itu, pemain asal Ghana diboyong Persib Bandung untuk memperkuat lini tengah.
Soal nama besar, Michael Essien sudah tak perlu diragukan. Pemain berperan sebagai gelandang itu pernah memperkuat Lyon, Chelsea, Real Madrid, dan AC Milan.
Kesuksesan karier Michael Essien diraih ketika membela Chelsea rentang 2005-2014. Pemain Timnas Ghana itu sukses mempersembahkan sembilan gelar termasuk Liga Champions 2011-2012.
Akan tetapi, karier Michael Essien di Persib Bandung hanya bertahan sebentar. Essien tercatat tampil sebanyak 29 kali dan mencetak lima gol.
Daftar Marquee Player Liga 1
1. Arema = Juan Pablo Pino (Kolombia)
2. Bali United = Nick van der Velden (Belanda)
3. Barito Putera = Douglas Packer (Brasil)
4. Bhayangkara FC = Paulo Sergio (Portugal)
5. Borneo FC = Shane Smeltz (Selandia Baru)
6. Madura United = Peter Odemwingie (Nigeria)
7. Mitra Kukar = Mohamed Sissoko (Mali)
8. Persela Lamongan = Jose Coelho (Portugal)
9. Persib Bandung = Michael Essien (Ghana)
10. Persiba Balikpapan = Junior Lopes (Brasil)
11. Persija Jakarta = Bruno Lopes (Brasil)
12. PS TNI = Elio Martins (Portugal)
13. PSM Makassar = Wiljan Pluim (Belanda)
14. Semen Padang = Didier Zokora (Pantai Gading)
15. Sriwijaya FC = Tijani Belaid (Tunisia)
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026