Figo pindah ke Spanyol dan bergabung dengan Barcelona pada 1995. Selama lima musim di Barcelona, Figo meraih berbagai gelar bergengsi seperti dua trofi Liga Spanyol. (AFP/Gerard Cerles)
Saat berseragam Barcelona, Figo meraih dua titel La Liga Spanyol, satu buah Piala Super Spanyol, Piala Winners, dan Piala Super Eropa. (AFP/Philippe Desmazes)
Figo begitu dipuja fan Barcelona berkat penampilan, ia sesekali mengenakan ban kapten di lengan menggantikan Josep Guardiola dan Miguel Nadal. (AFP/Philippe Desmazes)
Pada tahun 2000, Real Madrid memboyong Figo dengan mahar 62 juta Euro dan memecahkan rekor transfer saat itu. Kepindahan Figo ke Real Madrid memunculkan polemik dan membuat kelompok suporter Barcelona membenci dan menyerang Figo. (AFP/Christophe Simon)
Bersama dengan Ronaldo Nazario dan deretan nama tenar lain, Figo menjadi salah satu bagian dari Los Galacticos jilid pertama. (AFP/Lluis Gene)
Kala Real Madrid bertandang ke markas Barcelona saat El Clasico musim 2002/2003. Beberapa kelompok suporter Barcelona membakar poster Figo dan melakukan aksi pelemparan ke dalam stadion ketika Figo hendak melakukan sepak pojok. (AFP/Christophe Simon)
Karier Figo terus bersinar selama lima tahun merumput di Real Madrid. Pemain gelandang ini mencetak 66 gol dan 89 assist dari 336 pertandingan dan memenangi tujuh trofi bersama Real Madrid. (AFP/Javier Soriano)
Luis Figo menjadi pemain kedua asal Portugal yang berhasil meraih gelar prestisius bagi pemain sepakbola, Ballon d’Or pada tahun 2000. Figo juga terpilih sebagai pemain terbaik dunia FIFA pertama asal Portugal. (AFP/Toru Yamanaka)