Potret Transformasi Jersey Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Pernah Pakai Adidas

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 19 Apr 2020, 07:45 WIB
Disain jersey anyar Timnas Indonesia keluaran Mills Sports. (Dok Mills Sports)

Bola.com, Jakarta - Romansa 12 tahun antara Nike dan Timnas Indonesia resmi berakhir pada 2019. Mulai tahun ini, Mills Sport jadi produsen olahraga resmi untuk Skuat Garuda. 

Sempat bergandengan dengan apparel asal Thailand, Warrix, PSSI malah beralih ke Mills yang notabene merupakan produsen olahraga lokal. Kerja sama kedua pihak telah terjalin sejak beberapa bulan lalu dan pada Jumat (17/4/2020), seragam kandang Timnas Indonesia hasil kolaborasi kedua belah pihak diperkenalkan kepada publik.

Advertisement

Seragam terbaru dari Milss terlihat sederhana namun tetap elegan karena bergaya futuristik. Warna merah masih mendominasi kostum utama untuk pasukan Tim Merah-Putih itu. Aksen putih hadir di sisi belakang bagian kerah. Plus ada motif sayap burung garuda di bagian depan yang dimaksudkan sebagai pelukan garuda.

Jersey tersebut dipadukan dengan celana dengan warna putih yang dominan plus warna merah di bagian samping.

Menurut penjelasan resmi Mills, ada enam teknologi yang menunjang jersey tersebut meliputi antiradiasi matahari, antibakteri, tidak mengendap, tidak lembap, antistatis, dan extra light.

Kostum tersebut dibanderol Rp789 ribu. Replikanya dijual dengan Rp389 ribu. Sementara itu, untuk jersey latihan Timnas Indonesia dipatok dengan nominal Rp289 ribu dan celana latihan hitam seharga Rp190 ribu.

Marketing Communication Mills, Fachry Assegaff, mengatakan bangga dapat mempersembahkan jersey sekaligus baju perang yang akan dipakai pemain Timnas Indonesia.

"Ada motif sayap kiri dan kanan, itu menggambarkan sayapnya garuda. Kami namakan itu 'Pelukan Garuda' agar pemain Timnas lebih gagah dan kokoh seperti garuda. Dan latar belakang logo garuda di dalamnya ada motif berbentuk rantai yang menggambarkan persatuan Indonesia," kata Fachry.

Dengan jersey anyar ini, semoga skuat Garuda semakin percaya diri dan dapat meraih hasil terbaik bersama Timnas Indonesia. Apalagi jersey terbaru ini produksi dalam negeri alias buatan anak bangsa Indonesia.

"Ini jawaban dari kami untuk masyarakat Indonesia yang sangat antusias akan kehadiran jersey terbaru timnas. Hari ini kami meluncurkan jersey home terlebih dahulu, untuk kostum tandang dan ketiga akan menyusul, karena saat ini masih dalam proses pengerjaan. Besar harapan kami agar masyarakat terus mendukung Timnas Indonesia," tuturnya.

Sebelum bermitra dengan Mills, Timnas Indonesia juga pernah lama disokong oleh produsen olahraga asal Jerman, Adidas. Berikut Bola.com merangkum beberapa penampakan seragam tempur Skuat Garuda dari masa ke masa:

Video

2 dari 17 halaman

Seragam Timnas Indonesia dengan Mills

3 dari 17 halaman

Timnas Indonesia Memakai Jersey Hijau pada Pra Piala Dunia 1986

4 dari 17 halaman

Selain Hijau, Timnas Indonesia Mengenakan Jersey Merah

5 dari 17 halaman

Jersey Timnas Indonesia pada SEA Games Manila 1991

6 dari 17 halaman

Jersey Timnas Indonesia pada Piala Asia 1996 di UEA

7 dari 17 halaman

Pada SEA Games 1997, Desain Jersey Timnas Indonesia Bercorak Garis

8 dari 17 halaman

Timnas Indonesia Memakai Apparel Adidas pada 1998

9 dari 17 halaman

Timnas Indonesia Memakai Apparel Nike Sejak 2007

10 dari 17 halaman

Pada Akhir 2004, Timnas Indonesia Kembali Memakai Adidas pada Piala Tiger

11 dari 17 halaman

Pada Piala AFF 2006, Timnas Indonesia Kembali Mengenakan Jersey dengan Apparel Nike

12 dari 17 halaman

Jersey Timnas Indonesia Telihat Lebih Elegan pada Piala Asia 2007

13 dari 17 halaman

Masih dengan Apparel yang Sama, Jersey Timnas Indonesia Berganti Corak Satu Tahun Kemudian

14 dari 17 halaman

Jersey Timnas Indonesia pada 2010 Terdapat Corak Garuda pada Bagian Depan

15 dari 17 halaman

Jersey Timnas Indonesia pada 2012 Mempunyai Corak Garis-garis

16 dari 17 halaman

Jersey Timnas Indonesia pada Piala AFF 2016 Tampak Simpel

17 dari 17 halaman

Timnas Indonesia Pernah Memakai Jersey Khusus Buatan Li Ning pada Asian Games 2018