Dukung Program Physical Distancing, Pemilik Tim OneSixEight Mevans Tutup Sementara Sirkuit Karting Sentul untuk Berlatih

oleh Hendry Wibowo diperbarui 19 Apr 2020, 05:00 WIB
Mevans Sanggramawijaya berlatih menggunakan motor supemoto di Sirkuit Sentul. (Istimewa)

Bola.com, Bogor - Dunia olahraga mati suri akibat pandemi virus corona. Baik itu level nasional sampai internasional.

Oleh karena itulah, pada momen seperti sekarang, sangat penting untuk atlet tetap menjaga kondisi. Tujuannya jika kompetisi sudah kembali hidup, fisik dan kemampuan tetap terjaga.

Advertisement

Hal di atas disadari betul oleh pemilik tim balap supermoto dan motocross papan atas Indonesia, OneSixEight Racing Team, Mevans Sanggramawijaya.

Bersama dengan sang istri yang berstatus CEO, Littarahma, tim OneSixEight Racing Team mengadakan latihan tertutup di Sirkuit Karting Sentul, Bogor, Jumat (17/4/2020).

Tertutup karena pada latihan skill motor ini, tim OneSixEight ingin tetap menjaga aspek physical distancing atau menjaga jarak antar orang untuk mencegah penyebaran virus corona.

Alhasil program latihan kali ini membuat Sirkuit Karting Sentul tidak digunakan secara umum untuk mencegah kerumunan.

“Dengan menutup sementara Sirkuit Sentul untuk umum, berarti kurang lebihnya seperti membawa latihan di rumah ke sirkuit. Tim kami sendiri memang gencar mendukung program di rumah saja selama virus corona," kata Mevans saat diwawancara oleh Bola.com, Sabtu (18/4/2020).

"Memang cukup dilematis, disaat on fire mengembangkan skill, di satu sisi terkendala oleh efek horizontal wabah COVID-19," tambahnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Dokter dan Petugas Medis

Mevans Sanggramawijaya mengendarai motor Yamaha R25 di Sirkuit Sentul, Bogor. (Istimewa)

Mevans dan Littarahma memang menyiapkan secara matang latihan kali ini lantaran wabah virus corona. Manajemen OneSixEight Racing Team sampai meminta saran dari dokter untuk memastikan jalannya latihan sesuai prosedur.

Selama latihan berlangsung, tiga orang dokter pribadi Mevans dan seorang dokter OneSixEight Racing Team hadir pada saat latihan. Tidak ketinggalan petugas medis. Langkah ini untuk memastikan aspek physical distancing benar-benar terealisasi.

“Secara prosedur sudah benar, tinggal ada penambahan serum vitamin C dan E, selain menu makanan 4 sehat 5 sempurna. Khususnya untuk setiap crew dan rider yang kebetulan ikut latihan,” Littarahma ikut memberikan keterangan.

Prosedur latihan ini turut dijelaskan kepada manajemen Sirkuit Sentul. Sehingga OneSixEight Racing Team bisa menggelar latihan.

Untuk program latihan skill ini, pembalap menggunakan Yamaha MX King 150, R25 dan Husqvarna FS 450 versi 2020. Untuk tahap pengenalan racing line dan lay out Sirkuit Karting Sentul Kecil, awalnya semua memakai MX King 150.

Setelah adaptasi dan improve didapat pembalap, giliran mereka menggunakan motor R25. “Dari perbedaan dan pembanding performa kuda besi yang lebih kencang ini, pemahaman untuk merubah racing line paling singkat, late braking, sampai rolling speed, lebih mudah kita kembangkan," Mevans menjelaskan.

Berita Terkait