Bola.com, Jakarta - PSSI telah menunjuk Yunus Nusi sebagai pelaksana tugas (Plt) Sekjen PSSI, Senin (20/4/2020). Anggota Exco PSSI itu mengaku siap untuk menggantikan peran Ratu Tisha Destria yang sudah mundur tepat satu pekan lalu dan fokus terhadap pembenahan dan pengendalian administrasi kesekjenan di PSSI.
Yunus Nusi menjadi anggota Exco PSSI sejak 2016, di mana saat itu merupakan saat terpilihnya Edy Rahmayadi sebagai ketua umum PSSI. Selain menjadi anggota Exco PSSI di era kepemimpinan Mochamad Iriawan ini, Yunus Nusi juga merupakan Ketua Asprov PSSI Kalimantan Timur sejak 2013.
Kini tugas Yunus bertambah. Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, menetapkan Yunus Nusi sebagai Plt Sekjen PSSI mulai hari ini. Yunus pun menyanggupi tugas tersebut.
"Saya akan melaksanakan tugas ini sesuai dengan kaidah-kaidah keorganisasian. Tugas yang diberikan ketua umum atas amanah Kongres PSSI. Alhamdulillah ketua umum sudah mengumumkan secara resmi," ujar Yunus Nusi saat dihubungi, Senin (20/4/2020)
"Tugas yang diberikan ketum kepada saya lebih kepada pembenahan dan pengendalian administrasi kesekjenan. Selain itu juga evaluasi dan pemantapan struktur keorganisasian di dalam kesekjenan," lanjut Plt Sekjen PSSI ini.
Video
Berpengalaman di Organisasi
Bukan tanpa alasan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, bersama Exco PSSI lainya menunjuk Yunus Nusi sebagai Plt Sekjen. Selain aktif sebagai Ketua Asprov PSSI Kalimantan Timur, Yunus Nusi juga pernah menjadi Direktur Bisnis Persisam Samarinda pada 2009 hingga 2014.
Selain itu, Yunus Nusi juga pernah menjadi Sekretaris Umum Taekwondo Indonesia Kaltim pada periode 2001 hingga 2009. Ia juga pernah menjadi pengurus KONI Kaltim pada periode 2006 hingga 2014, serta Sekretaris Bidang Pertandingan PB PON Kaltim 2008.
"Kami rasa dengan pengalaman di sepak bola, organisasi, dan kemampuannya, sangat pantas kami memilih Pak Yunus Nusi sebagai Plt Sekjen. Dia akan menjadi Plt Sekjen hingga terpilihnya Sekjen yang definitif nantinya," ujar Mochamad Iriawan.
Kini tugas cukup berat menanti Yunus Nusi. Satu di antaranya adalah memastikan roda organisasi berputar baik untuk melanjutkan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga
Jelang Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024: Vietnam Kecewa Cuma Dapat Jatah 300 Tiket dari Singapura
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2025: Tergantung Hasil R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Satu di Antara Alasan Minimnya Bomber Tajam Timnas Indonesia: Minim Menit Bermain, Tergerus Pemain Asing Liga 1