Jakarta - Gelandang Manchester United, Juan Mata mengkhawatirkan keluarganya yang berada di Spanyol. Dia hanya bisa mengirimkan doa karena tidak bisa keluar rumah akibat virus Corona Covid-19.
Spanyol, bersama Italia, menjadi pusat dari pandemi virus corona di Eropa. Hingga Senin (20/4/2020) pukul 14.00 WIB, sudah ada 198.674 kasus di Spanyol. Bahkan, sudah lebih dari 21 ribu orang meninggal dunia.
"Di Spanyol situasinya sangat sulit. Setiap hari semakin buruk (Spanyol adalah negara dengan angka positif Corona tertinggi kedua setelah Amerika Serikat). Semoga kita bisa mencapai titik puncak dan membangun diri setelah itu," kata Mata dikutip dari situs resmi Manchester United.
Dengan kondisi yang seperti ini, bahkan korban virus corona di Spanyol terus bertambah, Mata hanya bisa berdoa keluarga dalam keadaan sehat.
"Semoga keluarga dan teman saya baik-baik saja. Saya juga baik-baik saja di Manchester. Terima kasih kepada kalian semua. Tetap jaga jarak, saling mengingatkan satu sama lain, dan jaga para lansia," ucap pemain United berusia 31 tahun tersebut.
Video
Aktivitas di Rumah
Selama pandemi virus Corona, Mata tidak bisa meninggalkan rumahnya yang berada di Manchester. Dia pun menghabiskan waktunya bersama sang kekasih.
"Saya menonton film, membaca, dan beres-beres rumah. Saya merasa semua orang akan melakukan hal yang sebelumnya tidak punya waktu untuk dilakukan."
"Saya mengatur beberapa kotak di rumah dan saya juga masak bersama pacar saya. Kami cukup sering masak dan saya menikmatinya," ujar mantan pemain Chelsea tersebut.
Mata sudah punya rencana yang bakal dilakukannya jika pandemi virus Corona berakhir. Dia ingin berjumpa dengan kedua orang tuanya yang ada di Spanyol.
"Saya ingin mengajak makan malam orang tua saya, saudara perempuan saya, dan pacar saya. Lebih dari satu orang, tapi itulah yang saya rasakan," ucap Mata.
Sumber asli: MUFC
Disadur dari: Liputan6.com (Cakrayuri Nuralam/Harley Ihksan, Published 20/4/2020)