Bola.com, Jakarta - Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, saling berbalas pujian dengan pelatih Timnas Kroasia, Zlatko Dalic. Simi mengaku mengidolai pelatih Timnas Kroasia, Zlatko Dalic. Sementara Dalic memuji pencapaian Simic bersama Macan Kemayoran.
Simic kagum dengan kinerja Zlatko Dalic yang berhasil mengantarkan negaranya menjadi finalis di Piala Dunia 2018.
Marko Simic memang sudah merasakan tangan dingin sejumlah pelatih dalam kariernya. Namun, Simic menilai sosok Zlatko Dalic adalah yang paling berjasa dalam kariernya.
Simic mengaku pernah diasuh Zlatko Dalic di Timnas Kroasia kelompok umur. Bahkan, Dalic juga kagum dengan pencapaian karier Simic bersama Persija.
"Pelatih yang paling spesial adalah Zlatko Dalic. Mengapa? Dia adalah pelatih saya juga saat masih di tim nasional dan saya sangat mengenalnya. Dia adalah orang yang luar biasa dan berjasa buat saya," kata Simic seperti dikutip situs resmi klub, Senin (20/4/2020).
"Saya juga sempat bertemu dan kagum dengan pencapaian karier saya di sini. Dia setuju level pemain di Asia sudah tidak jauh berbeda dengan level permainan di sepak bola Eropa," ujar pemain asal Kroasia itu.
Marko Simic memang mengalami perkembangan karier setelah bergabung dengan Persija Jakarta pada 2018. Sejauh ini, Simic berhasil mempersembahkan dua gelar buat Persija dan sudah mengemas 47 gol dalam 64 laga yang dimainkannya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Tetap di Jakarta
Marko Simic memutuskan berada di Jakarta ketika kompetisi Shopee Liga 1 2020 diliburkan. Dalam kesehariannya, penyerang Persija Jakarta itu tetap berlatih mandiri untuk menjaga kebugaran.
"Aktivitas saya hampir sama, tidak banyak berubah, yang membedakan hanya berada di rumah dan tidak bisa keluar," kata Simic.
Dalam kondisi pandemi virus corona, Simic menjaga kondisi tubuhnya agar tidak mudah terserang penyakit. Pola makan menjadi hal yang sangat dijaganya.
"Saya wajib mengatur pola makan, latihan dan istirahat yang cukup. Latihan di rumah juga menyenangkan apalagi kondisi tempat tinggal saya juga baik," ujar pemain berusia 32 tahun itu.
Baca Juga
Sama Seperti Timnas Indonesia yang Belum Pernah Menang di Kandang, Bahrain Pede Hajar Australia demi Tiket ke Piala Dunia 2026
Tak Bisa Ditawar Lagi! Timnas Indonesia Harus Menang Lawan Arab Saudi jika Masih Ingin ke Piala Dunia 2026
Penampakan Rumput SUGBK H-1 Jelang Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Netizen Silakan Berikan Penilaian