Bola.com, Jakarta - Pembalap Aprilia, Andrea Iannone, baru-baru mendapat hukuman dilarang beraktivitas selama 18 bulan di ajang balap motor dunia akibat doping. Meski kini terpuruk, Iannone pada masa lalu pernah menunjukkan kualitasnya dengan naik podium utama saat di Ducati.
Andrea Iannone memperkuat Ducati selama empat musim, dari 2013-2016. Pada musim pertama (MotoGP 2012), ia menempati peringkat ke-12 di klasemen akhir. Iannone kemudian menghuni posisi ke-10 dan ke-5 pada MotoGP 2014 dan 2015. Selama kurun waktu itu prestasi terbaik Iannone adalah finis di peringkat ketiga.
Ia harus menunggu hingga tahun keempat di Ducati untuk merasakan podium utama. Momen yang sangat dinanti-nantikan itu datang pada seri MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, pada 15 Agustus 2016.
Andrea Iannone yang memulai balapan dari pole position, melakukan start dengan baik. Dia tetap berada di posisi terdepan selepas start. Namun, pada akhir lap pertama, Valentino Rossi berhasil mengambil alih pimpinan lomba setelah menyalip Iannone.
Sementara itu, lima pebalap melalukan jump start pada balapan ini, masing-masing Alvaro Baustista, Cal Crutchlow, Yonny Hernandez, Hector Barbera, dan Stefan Bradl.
Komposisi pebalap terdepan terus berubah pada lap-lap awal. Valentino Rossi yang sempat memimpin melorot disalip Iannone, Jorge Lorenzo, dan Andrea Dovizioso. Duo Ducati berada di posisi pertama dan kedua.
Saat balapan menyisakan 19 lap, Dovizioso berhasil mengambil alih pimpinan lomba dari Iannone. Adapun Lorenzo dan Rossi menempati urutan ketiga dan keempat. Pemimpin klasemen sementara, Marc Marquez, yang sempat mengalami kecelakaan pada sesi latihan bebas ketiga, membuntuti di posisi kelima.
Saat balapan menyisakan 10 lap, Komposisi dua pebalap Ducati di posisi depan dan diikuti duo rider Yamaha terus bertahan. Namun, Yamaha semakin sulit mengimbangi kecepatan duo Ducati. Perlahan gap pun melebar. Alhasil, pertarungan memperebutkan gelar juara mengerucut pada duo Ducati, Iannone dan Dovizioso.
Persaingan Dovizioso dan Andrea Iannone berlangsung sengit. Tujuh lap menjelang garis finis, Iannone berhasil menyodok ke depan menyalip rekan setimnya. Komposisi ini bertahan hingga garis finis. Adapun posisi ketiga dan keempat ditempati oleh duo Yamaha, Lorenzo dan Rossi.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Dukungan Tim
Kemenangan itu terasa istimewa bagi Andrea Iannone karena menjadi podium tertinggi pertamanya. Kemenangan itu juga spesial bagi Ducati.
Pabrikan asal Bologna Italia itu akhirnya kembali mencicipi kemenangan setelah kali terakhir menikmati podium utama enam tahun sebelumnya.
Ya, Ducati kali terakhir mencicipi kemenangan pada MotoGP Australia 2010 melalui Casey Stoner. Setelah itu, Ducati benar-benar puasa kemenangan hingga dipecahkan oleh Iannone.
"Ini adalah kemenangan pertama saya di MotoGP dengan motor Ducati. Tanpa dukungan tim, saya tidak akan seperti ini," ujar pembalap berjuluk The Maniac itu, seperti dilansir Crash.
Hasil Balapan
1. Andrea Iannone (Ducati) 39 menit 46,255 detik
2. Andrea Dovizioso (Ducati) 39 menit 47,193 detik
3. Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) 39 menit 49,644 detik
4. Valentino Rossi (Movistar Yamaha) 39 menit 50,070 detik
5. Marc Marquez (Repsol Honda) 39 menit 58,068 detik
6. Maverick Viñales (Suzuki Ecstar) 40 menit 0,596 detik
7. Dani Pedrosa (Repsol Honda) 40 menit 3,318 detik
8. Scott Redding (Octo Pramac) 40 menit 15,692 detik
9. Bradley Smith (Monster Yamaha Tech 3) 40 menit 16,040 detik
10. Pol Espargaro (Monster Yamaha) 40 menit 23,349 detik
11. Danilo Petrucci (Octo Pramac) 40 menit 26,020 detik
12. Michele Pirro (Ducati) 40 menit 26,021 detik
13. Loris Baz (Avintia Racing) 40 menit 30,539 detik
14. Tito Rabat (Estrella Galicia 0,0 Marc VDS) 40 menit 31,259 detik
15. Cal Crutchlow (LCR Honda) 40 menit 49,501 detik
16. Alvaro Bautista (Factory Aprilia Gresini) 40 menit 58,703 detik
17. Yonny Hernandez (Aspar MotoGP Team) 41 menit 0,772 detik
18. Eugene Laverty (Aspar MotoGP Team) 41 menit 22,765 detik
19. Stefan Bradl (Factory Aprilia Gresini) 40 menit 53,077 detik