Bola.com, London - Arsenal mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan pemain, manajer, dan staf pelatih terkait pemotongan gaji. Manajemen The Gunners akan memotong 12,5 persen gaji seluruh skuat selama setahun.
Arsenal mengambil kebijakan tersebut akibat mengalami krisis finansial. Tim Meriam London tak mendapat pemasukan, setelah kompetisi musim ini ditunda sejak 9 Maret lalu akibat pandemi virus corona.
Awalnya, kebijakan tersebut mendapat penolakan dari sejumlah pemain. Namun setelah dibujuk, para pemain akhirnya setuju gajinya dipotong Arsenal.
"Kami senang mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan pemain tim utama, pelatih kepala, dan staf pelatih inti untuk membantu mendukung klub pada saat sulit ini," bunyi pernyataan resmi Arsenal.
"Langkah ini mengikuti diskusi positif dan konstruktif. Dalam percakapan ini telah ada apresiasi yang jelas tentang gawatnya situasi saat ini yang disebabkan pandemi COVID-19, dan keinginan kuat untuk pemain dan staf menunjukkan dukungan mereka kepada Arsenal."
"Pemotongan pendapatan tahunan sebesar 12,5 persen akan mulai berlaku bulan ini, dengan dokumen untuk kesepakatan yang diselesaikan dalam beberapa hari ke depan," lanjut pernyataan Arsenal.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Berpeluang Kembali
Meski begitu, pemain, manajer, dan staf pelatih Arsenal berpeluang untuk kembali mendapatkan hak mereka yang telah dipotong. Namun syaratnya, kompetisi kembali bergulir dan The Gunners memperoleh pemasukan.
"Jika kami memenuhi target spesifik pada musim-musim mendatang, terutama terkait dengan keberhasilan di lapangan, klub akan membayar jumlah yang disepakati," lanjut pernyataan tersebut.
"Kami dapat melakukan pembayaran kembali dengan memenuhi target, yang dapat secara langsung dipengaruhi oleh para pemain, yang berarti posisi keuangan kami akan lebih kuat."
Sumber: Arsenal