Alexis Sanchez Tengah Mengalami Masa-Masa Sulit

oleh Rizki Hidayat diperbarui 21 Apr 2020, 12:15 WIB
Penyerang Inter Milan, Alexis Sanchez saat mengikuti sesi latihan tim di Appiano Gentile, Italia (16/9/2019). Inter Milan akan bertanding melawan Slavia Praha pada grup F Liga Champions di Giuseppe Meazza, Italia. (AFP Photo/Miguel Medina)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Chile, Reinaldo Rueda, menyebut Alexis Sanchez tengah mengalami masa-masa sulit dalam beberapa tahun terakhir. Meski begitu, Rueda yakin Sanchez akan bangkit dan kembali ke performa terbaiknya.

Setelah sukses mencetak 80 gol dan meraih tiga trofi juara bersama Arsenal, penyerang Timnas Chile itu memutuskan hengkang ke Manchester United pada 22 Januari 2018.

Advertisement

Sayangnya, karier Alexis Sanchez bersama The Red Devils tak berjalan mulus. Kerap dihantam cedera, mulai dari hamstring, lutut, hingga pergelangan kaki membuat Sanchez hanya mampu mencetak lima gol dari 45 pertandingan.

Minim kontribusi, dia pun akhirnya dilepas ke Inter Milan pada Agustus 2019 dengan status pinjaman. Meski tak selalu menjadi pilihan utama, pemain berusia 31 tahun tersebut berhasil mendulang satu gol dan tiga assist dari 16 laga bersama Inter.

Namun, ketika Alexis Sanchez perlahan mulai menemukan sentuhannya, kompetisi musim ini harus ditunda hingga batas waktu yang tak ditentukan akibat pandemi virus corona.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Tahun Traumatis dan Berliku

Striker Inter Milan, Alexis Sanchez, berebut bola dengan pemain Fiorentina, Dalbert, pada laga Coppa Italia di Stadion San Siro, Rabu (29/1/2020). Inter Milan menang 2-1 atas Fiorentina. (AP/Luca Bruno)

Reinaldo Rueda menilai Sanchez tengah menjalani periode yang traumatis dan berliku. Kendati sedang dalam masa-masa sulit, Rueda yakin Alexis Sanchez akan kembali ke performa terbaiknya.

"Ini merupakan tahun yang traumatis dan sangat berliku bagi Alexis. Sejak kepergiannya dari Arsenal dan tahun pertamanya di Manchester United," kata Rueda.

"Dia datang ke Copa America di Brasil, dan kemudian mengalami nasib buruk karena dihantam cedera pada pertandingan persahabatan melawan Kolombia di Alicante. Peminjaman Alexis ke Inter hampir gagal, dan ketika dia pulih pandemi datang," lanjutnya.

"Saya berharap semua ini berlalu dengan cepat karena dia seorang profesional yang hebat, memiliki sikap yang baik dalam latihan dan akan mempertahankan posisi tertinggi untuk klub mana pun yang memberinya peluang. Dia masih memiliki banyak kemampuan yang belum ditampilkan di level teratas," paparnya.

Sumber: SPORT

Berita Terkait