Bola.com, Jakarta - Tanggal 21 April selalu dirayakan sebagai hari lahirnya pahlawan perempuan asal Indonesia, Raden Adjeng Kartini. Seperti diketahui, Kartini merupakan pelopor kebangkitan perempuan pribumi.
Karena sosok Kartini juga, banyak perempuan kini yang sejajar dengan kaum pria. Salah satunya dalam dunia olahraga. Begitu banyak perempuan yang berhasil meraih prestasi di olahraga.
Salah satunya atlet boling senior Putty Armein. Perempuan berusia 38 tahun itu menyebut Kartini merupakan sosok yang spesial. Karena sosoknya berhasil mendobrak stigma perempuan.
Menurutnya perempuan identik dengan tidak bisa melakukan apa-apa atau jika menjalani sesuatu setengah-setengah. Dia menyebut sampai sekarang, masih banyak yang beranggapan perempuan itu urusannya hanya jadiu istri, ibu rumah tangga dan di dapur.
"Saya sih yakin sekali sekarang sudah bergeser (maknanya), tapi masih ada keluarga dan perempuan yang didoktrin seperti itu," kata Putty Armein.
"Kartini sebagai salah satu contoh perempuan yang berhasil mendobrak stigma itu, jadi kita jangan hanya puas menjadi ibu rumah tangga, kita bisa lebih dari itu," tambah peraih medali perak Asian Games 2006 itu.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Lebih dari Sekadar Perempuan
Lebih lanjut Putty Armein mengaku bersyukur bisa merasakan hasil dari apa yang dulu pernah diperjuangkan Kartini.
Hari Kartini yang jatuh pada setiap tanggal 21 April itu menjadi sebuah pengingat bahwa setiap perempuan bisa lebih dari sekadar perempuan yang banyak dimaknai oleh masyarakat.
Bahkan ia bercerita bahwa pilihannya untuk menikah dan menjadi seorang ibu rumah tangga pun, tak mempengaruhinya untuk terus bisa membela Merah Putih di berbagai kejuaraan internasional hingga saat ini.
"Mungkin banyak yang tidak mengerti kok saya mau jadi atlet sementara saya punya anak, harusnya mengurus anak. Bagi saya, itu tergantung bagaimana kita bisa menjelaskan maksud dan tujuan saya apa agar bisa bikin orang di sekitar saya mengerti," Putty Armein menjelaskan.
Sumber: Antara