Bola.com, Bangkok - Pelatih Timnas Thailand, Akira Nishino, tak masalah dengan rencana pemotongan gaji yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT). Presiden FAT, Somyot Poompunmuang, menyebut Akira Nishino menyadari perekonomian Thailand yang sedang sulit akibat pandemi virus corona.
Langkah pemotongan gaji diambil FAT karena situasi perekonomian dunia sedang tidak baik. Tak hanya Akira Nishino selaku pelatih Timnas Thailand, pemotongan gaji juga berlaku untuk staf FAT.
"Kami memiliki banyak pengeluaran, akan tetapi tidak memiliki penghasilan. Dia mengerti akan hal ini," kata Somyot Poompunmuang seperti dikutip situs ASEAN Football, Selasa (21/4/2020).
Somyot Poompunmuang juga memuji Akira Nishino karena membantu FAT dalam menghemat uang. Alasan Akira Nishino lebih menggunakan asisten lokal baru terjawab pada masa-masa sulit seperti ini.
"Saya pernah bertanya kepadanya mengapa tidak membawa pelatih Jepang untuk membantu kinerjanya. Dia berkata 'Mengapa FAT harus membayar uang lebih untuk ini?' Dia mengatakan akan lebih baik menggunakan pelatih lokal untuk mempelajari sistemnya," ucap Somyot Poompunmuang.
Tak hanya pelatih Timnas Thailand, Akira Nishino, yang mendapatkan pemotongan gaji oleh FAT. PSSI juga mengonfirmasi pemotongan gaji pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong selama pandemi virus corona.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Jadwal Berantakan
Pandemi virus corona membuat jadwal Timnas Thailand berantakan. Seharusnya, Tim Gajah Perang tampil pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Maret-Juni.
Namun, Timnas Thailand juga harus mengalami pemunduran jadwal pertandingan. Timnas Thailand menyisakan tiga laga di Kualifikasi Piala Dunia 2022 yakni melawan Timnas Indonesia, Uni Emirates Arab, dan Malaysia.