Bola.com, Gresik - Bek Madura United, Andik Rendika Rama, mulai bosan hanya berlatih di rumah saat pandemi virus corona. Kompetisi Shopee Liga 1 2020 masih diliburkan dan klub yang dibelanya itu juga meniadakan agenda tim sampai waktu yang belum ditentukan.
Untuk mengisi kekosongan, pemain Madura United berusia 27 tahun itu memilih untuk menjadi kuli bangunan. Tapi, dia tidak banting profesi. Rendika hanya sedang merenovasi rumahnya sendiri di kawan Menganti, Gresik.
“Daripada nganggur, mending nguli. Saya hanya bersih-bersih rumah saja. Lantai atas rumah saya ini banyak pasir yang harus dibersihkan. Lumayan, ini juga termasuk latihan menjaga kondisi fisik juga,” kata Rendika kepada Bola.com, Selasa (21/4/2020).
“Seharian lumayan juga saya mengangkat 20 sak pasir. Ini juga bagian dari mengikuti imbauan. Kalau di gym, takutnya malah terjadi penyebaran virus dengan peralatan itu. Kalau seperti ini lebih bermanfaat, rumah lebih bersih, badan juga sehat,” imbuh pemain asli Gresik itu tertawa.
Rumah tersebut dibelinya pada medio 2018 berkat gaji yang diterimanya sebagai pemain Madura United. Dia lantas merenovasi sejumlah bagian dan sekarang masih renovasi itu harus berhenti akibat corona. Tak ada tukang bangunan yang mengerjakannya.
Video
Untuk Berkumpul dengan Teman-Teman
Untuk lantai atas, pemain Madura United itu masih belum memasang keramik. Dinding rumah di lantai tersebut juga belum diplamir. Sekilas, terlihat memang rumah tersebut masih dalam proses pengerjaan.
“Awalnya iseng saja, kebetulan kakak saya biasanya juga bekerja di proyek pembangunan rumah. Saya minta bantuan dia. Kami kumpulkan pasir di dalam karung, sampai diturunkan juga. Aktivitas seperti ini juga menyehatkan,” ucapnya.
“Rumah ini jadi kenangan perjuangan saya sebagai pemain sepak bola. Saya bergabung Madura United mulai musim 2017, dan setahun kemudian bisa membeli rumah ini,” tutur mantan pemain Persija Jakarta itu.
Lantai bawah rumah itu sudah ditinggali oleh Rendika bersama istri dan anaknya sejak rampung dibangun pada tahun lalu. Lantai atas rencananya bisa menjadi tempat berkumpul dan ngobrol dengan teman-temannya, khususnya sesama pesepak bola seperti Evan Dimas.
“Biasanya teman-teman datang ke sini untuk kumpul-kumpul saja. Evan lumayan sering datang juga. Situasi seperti ini memang kadang bingung mau ngapain. Sampai sekarang juga masih belum jelas soal kelanjutan kompetisi,” ungkap Rendika.
Baca Juga
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan