Bola.com, Jakarta - Striker kerap menjadi posisi paling mendulang sorotan saat pertandingan. Tentu saja alasannya gol-gol yang lahir biasanya hasil sumbangsih para penyerang.
Namun, pada dasarnya setiap posisi di dalam tim punya kontribusi penting. Kiper, bek, gelandang, hingga penyerang merupakan satu kesatuan yang membentuk sebuah tim.
Di era sepak bola modern, posisi yang juga kerap mencuri perhatian adalah winger alias pemain sayap. Aksi mereka kerap membuat fans terkesan karena mengandalkan kecepatan dan umpan-umpan yang akurat.
Banyak winger berkualitas pada era sepak bola modern. Kualitas mereka bisa diukur dari parameter jumlah gol sekaligus assist, serta kontribusi terhadap tim dalam meraih berbagai gelar bergengsi.
Siapa saja winger-winger lincah pada era sepak bola modern?
Bintang Barcelona, Lionel Messi, tidak masuk dalam daftar ini karena menempati posisi nomor 10 di tim. Adapun Cristiano Ronaldo masuk daftar karena pada awal-awal kariernya dia kerap beroperasi di sektor sayap.
Berikut ini 10 winger lincah dan berbahaya pada era sepak bola modern.
10. Mohamed Salah
Striker Liverpool, Mohamed Salah, sangat ahli meneror pemain belakang lawan dengan kecepatan, dribel yang taktis dan penyelesaian akhir yang brilian. Hanya selama tiga musim bersama The Reds, dia membukukan 91 gol dan 27 assist dalam 144 penampilan.
Mo Salah, yang dua kali menjadi top scorer di Premier League, berperan signifikan dalam perjalanan Liverpool menjuara Liga Champions 2018-2019. Dia juga sangat berkontribusi dalam penampilan superior The Reds pada Premier League musim ini.
9. Franck Ribery
Franck Ribery memenangi gelar Pemain Terbaik Bundesliga Tahun Ini pada 2007-2008, yang merupakan musim pertamanya di Bayern Munchen. Ia total mencatatkan 124 gol dan 182 assist dalam 425 laga bersama klub raksasa Bavaria itu.
Pemain Prancis itu juga mengoleksi trofi Liga Champions, 8 titel Bundesliga, dan 5 Piala Jerman.
8. Sadio Mane
Sadio Mane mungkin bisa disebut sebagai rekrutan terbaik manajer Liverpool, Jurgen Kloopp. Mane kerap membuat tim lawan kalang kabut menghadapi permainan dan kecepatannya.
Sadio Mane berperan penting mengantar Liverpool menjuarai Liga Champions musim lalu. Dia total melesakkan 77 gol dalam 161 laga bersama The Reds. Tak heran, baru-baru ini dia dikabarkan jadi incaran serius tim raksasa Spanyol, Real Madrid.
7. Ryan Giggs
Ryan Giggs menghabiskan seluruh kariernya bersama Manchester United. Ia menyuguhkan kemampuan terbaiknya terutama pada era 1990-an dan awal 2000-an.
Giggs dikenal sebagai pemain sayap yang dinamis, sangat kompetitif, dan selalu memasang standar tinggi. Aksinya di sisi sayap kiri Manchester United efektif membuat tim lawan kalang kabut.
Bersama Setan Merah, Giggs mengoleksi 13 gelar Premier League, 4 trofi Piala FA, tiga Piala Liga, dan dua gelar Liga Champions. Dia juga pemegang rekor pencetak assist terbanyak dalam sejarah Premier League, yaitu 271 kali.
6. Arjen Robben
Arjen Robben layak disebut satu di antara winger dinamis dan serbaguna pada era sepak bola modern. Pemain berkebangsaan Belanda itu membukukan lebih dari 100 gol selama sembilan musim bersama Bayern Munchen.
Pada periode tersebut dia ikut mengantar Bayern Munchen meraih enam gelar Bundesliga, dan empat DFB Pokal dan gelar Liga Champions. Robben mencetak gol tak terlupakan pada menit ke-89 pada kemenangan atas Borussia Dortmund di final Liga Champions 2012.
Ia juga membantu Timnas Belanda menjadi runner up Piala Dunia 2010.
5. Robert Pires
Robert Pires beroperasi di sektor sayap kiri The Gunners pada masa kejayaan klub itu di Premier League. Dia rutin menyumbangkan gol maupun assist untuk The Gunners.
Pires mencetak 85 gol dan 41 assist sepanjang kariernya di klub London Utara itu. Pires juga berkontribusi membawa The Gunners meraih dua gelar Premier League dan dua trofi Piala FA.
4. Luis Figo
Luis Figo menjadi satu dari sedikit pemain yang pernah berbaju Barcelona dan Real Madrid sekaligus. Pemain asal Portugal itu membukukan 45 gol dan 51 assist dalam 248 penampilan untuk Barcelona selama lima tahun. Berkolaborasi dengan pemain seperti Ronaldo dan Patrick Kluivert, Figo membantu Barca memenangi dua titel La Liga, dua Copa del Rey, Piala Super Eropa, dan Piala Winners.
Di Real Madrid, Figo menorehkan 56 gol dan 93 assist dalam 253 laga selama lima tahun. Bermain bersama Zidane dan Ronaldo, dia memenangi trofi Liga Champions dan dua gelar La Liga, sekaligus menyabet penghargaan Ballon d'Or pada 2000.
3. Eden Hazard
Eden Hazard bisa dibilang sebagai salah satu pemain di era Premier League. Ia menciptakan sensasi tersendiri di Chelsea.
Berjuluk Messi-nya Belgia, kecepatan dan kontrol bola Eden Hazard tiada duanya. Dia mencetak 110 gol dan 92 aasist selama tujuh musim di Stamford Bridge. Selama memperkuat Chelsea, dia meraih dua gelar Premier League dan trofi Liga Europa pada 2013.
Kini Hazard sudah hijrah ke Real Madrid. Namun, dia belum bisa menyuguhkan permainan apiknya karena sering direcoki cedera.
2. Ronaldinho
Kerap disebut sebagai satu di antara talenta terbaik di kancah sepak bola dunia. Pemain yang diberkahi dribel yang menawan ini mencetak 70 gol untuk Barcelona selama lima musim. Dia masih menjadi satu-satunya pemain, selain Maradona, yang pernah mendapat aplaus dari fans Real Madrid di Santiago Bernabeu.
Pemain yang suka tersenyum itu memenangi penghargaan Ballon d'Or dan Pemain Terbaik FIFA sekaligus setelah memenangi Liga Champions dan La Liga pada 2005.
Setelah menjuarai Copa America pada 1999, dia juga menjadi bagian dari Timnas Brasil memenangi Piala Dunia 2002.
1. Cristiano Ronaldo
Meskipun kini kerap didapuk sebagai striker di Juventus, Cristiano Ronaldo berkembang sebagai winger berbahaya di Manchester United dan Real Madrid.
Bersama Manchester United, Ronaldo ikut merajai Premier League dan merengkuh trofi Liga Champions. Kariernya makin moncer ketika pindah ke Real Madrid pada 2009.
Ronaldi melampui Raul dalam urusan mencetak gol untuk El Real. Dia melesakkan 450 gol dalam 438 penampilan bersama Los Blancos.
Dia juga membantu Real Madrid menorehkan empat gelar Liga Champions, dua trofi La Liga, serta total meraih lima gelar Ballon d'Or (satu di antaranya saat masih di Manchester United).
Ronaldo juga berpengaruh besar di Timnas Portugal, dengan menorehkan 154 caps dan 85 gol, serta mengantar tim menjuarai Piala Eropa 2016.
Sumber: Soccergator