Semua Pemain Sampdoria Dinyatakan Negatif Virus Corona

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 24 Apr 2020, 07:30 WIB
Penyerang Sampdoria, Gianluca Caprari (kanan) berselebrasi dengan rekan-rekannya usai mencetak gol ke gawang Juventus pada pertandingan lanjutan Liga Serie A Italia di stadion Luigi-Ferraris di Genoa (18/12/2019). Juventus menang tipis 2-1 atas Sampdoria. (AFP/Marco Bertorello)

Bola.com, Jakarta - Sampdoria mengumumkan semua pemain mereka yang sebelumnya positif COVID-19, sekarang telah pulih. Berdasarkan hasil tes terbaru, mereka dinyatakan negatif.

Namun, pihak klub enggan mengumumkan berapa banyak pemain dan anggota stafnya yang tertular virus. Diperkirakan, jumlahnya lebih dari pernyataan awal.

Advertisement

Manolo Gabbiadini adalah permain Sampoyang dinyatakan positif pada 12 Maret, kemudian oleh Albin Ekdal, Antonino La Gumina, Morten Thorsby, Jakub Jankto, Fabio Depaoli dan Bartosz Bereszynski.

Omar Colley, awalnya disebut telah terpapar, tetapi kemudian hasl tes kedua ia dinyatakan negatif.

Menurut laporan Football Italia, jumlah staf dan pemain, Sampdoria yang terinfeksi banyak. Namun, pihak klub merahasiakan untuk melindungi privasi mereka.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Tolak Liga Bergulir

Penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo mencetak gol ke gawang Sampdoria dalam laga lanjutan Serie A di Stadio Comunale Luigi Ferraris, Rabu (18/12/2019). Dalam laga ini, Ronaldo mampu melompat setinggi 2,56 meter untuk mencetak gol kedua Juventus lewat kepala. (Luca Zennaro/ANSA via AP)

Tujuh klub Serie A dikabarkan media asal Roma, Adnkronos, menolak jika roda kompetisi musim ini kembali bergulir. Masih tingginya penyebaran virus corona di Italia menjadi alasan penolakan tersebut.

Serie A mengalami penundaan sejak 9 Maret lalu. Operator liga, Lega Serie A, memutuskan untuk tak mengghelat pertandingan karena pasien positif COVID-19 di Italia terus mengalami peningkatan.

Hingga Kamis (24/4/2020), John Hopkins University CSSE mencatat sudah ada 189.973 kasus positif virus corona di Italia. Dari jumlah tersebut, 25.549 di antaranya meninggal dunia.

Dengan tingginya jumlah pasien positif COVID-19 di Italia, ketujuh klub Serie A meminta musim ini untuk dihentikan. Ketujuh klub tersebut adalah Torino, Sampdoria, Bologna, Parma, SPAL, Brescia, Udinese.

Klub-klub tersebut tak mau menggelar pertandingan mengingat risiko besar yang harus ditanggung. Keselamatan dan kesehatan pemain, pelatih, staf, serta banyak orang jauh lebih penting.

Selain ketujuh tim itu, Fiorentina juga dikabarkan ikut menolak Serie A musim ini kembali bergulir. Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh La Viola.

Sumber: Football Italia

Berita Terkait