Bola.com, Jakarta - Efek negatif pandemi virus corona penyebab COVID-19 menyerang La Liga. Kompetisi musim ini harus terhenti, dan masih menunggu kapan kemungkinan akan berlanjut.
Namun, seiring kondisi terkini, beberapa opsi muncul, setidaknya untuk menyelamatkan wajah sepak bola di Spanyol dan kepentingan ekonomi. Marca dan El Mundo Deportivo merilis, ada opsi penghentian kompetisi, pertandingan tanpa penonton dan terus berlangsung.
Pilihan tersebut memiliki konsekuensi tersendiri. La Liga mengungkapkan, dampak ekonomi menjadi titik fokus mereka. Presiden La Liga, Javier Tebas mengakui, periode sekaran menjadi masa sulit bagi manajemen untuk menentukan langkah.
Satu yang pasti, opsi pembatalan musim ini bukan pilihan yang tengah dipertimbangkan. Maklum, efek negatif terhadap ekonomi sangat besar. La Liga memrediksi, jika berhenti di tengah jalan, kerugian bisa mencapai angka 1 miliar euro atau lebih dari Rp16 triliun.
"Membatalkan musim bukan sebuah pilihan. Tetapi kami sedang meninjau beberapa skenario, seperti apa yang terjadi jika kami bermain tanpa penonton dan apa yang terjadi jika kami bermain dengan orang banyak dan apa yang terjadi jika pertandigan La Liga tidak dimainkan," jelas Tebas.
Kerugian Alternatif
Alternatif lain juga bukan tanpa kerugian. Seperti misalnya menyelesaikan musim tanpa penonton akan menyebabkan kerugian 300 juta euro. Jika harus terus melanjutkan dengan penggemar, kerugian bisa di angka 150 juta euro.
Di luar proyeksi tersebut, La Liga sedang memertimbangkan berbagai skenario. Beberapa poin tersebut mengacu kepada pertandingan, kebutuhan memerpanjang kontrak pemain, biaya tertunda, pembayaran hak siar dan efek langsung untuk musim 2020-2021.
Terkait kans untuk melanjutkan kompetisi, Javier Tebas menegaskan, La Liga memiliki beberapa opsi tersebut. "Kami tidak dapat menetapkan tanggal pasti kapan akan kembali, karena hanya otoritas kesehatan pemerintah Spanyol yang dapat menetapkan hal itu," sebut Tebas.
Namun, Tebas memberi sinyal, pekan terakhir Mei adalah momen tepat untuk menentukan keberlanjutan La Liga 2019-2020. "Hal itu selaras dengan kompetisi di Eropa, yang mungkin kembali pada Juni-Juli," katanya.
Sekadar tambahan, industri sepak bola memainkan peran utama dalam perekonomian Spanyol, yakni menyumbang 1,37 persen dari PDB. Selain itu, sepak bola juga membuka 185 ribu lapangan pekerjaan., yang berarti setiap kerugian yang diderita dapat memiliki efek domino di tempat lain.
Sumber : La Liga