Bola.com, Jakarta - Gelandang Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, mengaku pernah menolak kesempatan untuk bergabung dengan klub ibu kota tersebut pada 2015. Riko ketika itu membuang peluang berseragam Macan Kamayoran karena sadar diri akan kemampuannya.
Cerita itu terjadi pada 2015. Ketika itu, Riko Simanjuntak masih berseragam PS Bangka. Penampilan apik Riko rupaya terendus oleh tim scouting Persija Jakarta.
Presiden Persija ketika itu, Ferry Paulus, langsung menelepon Riko. Namun, Riko menolak untuk bergabung dengan Persija karena menganggap kemampuannya bermain masih di bawah rata-rata.
"Ketika saya bermain di PS Bangka, Pak Ferry menemui saya. Pak Presiden langsung menghubungi saya dan bertanya 'Mau tidak ke Persija?'," kata Riko Simanjuntak dalam akun Youtube, Jebreeetmedia TV.
"Saya lihat Persija yang bukan tim sembarangan. Saya lihat pemain-pemainnya top semua sehingga saya tak berani karena bukan siapa-siapa. Saya bilang, 'Pak, bukan saya menolak rezeki. Saya belum siap'," jawab Riko.
Riko akhirnya memilih bergabung dengan Gresik United. Namun, karier Riko bersama Gresik United tak lama. Riko kemudian bergabung dengan Semen Padang pada 2016.
Di sinilah nama Riko semakin bersinar dan sempat bermain 66 penampilan sampai 2017. Riko Simanjuntak kemudian benar-benar bergabung dengan Persija Jakarta pada 2018.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Banyak Tawaran
Riko Simanjuntak mengaku sempat mendapatkan banyak tawaran sebelum bergabung dengan Persija Jakarta. Akan tetapi, klub-klub tersebut ditolak meskipun menawarinya harga yang lebih tinggi.
Alasan Riko menerima pinangan Persija sangat sederhana. Riko mengaku, Persija adalah klub besar yang sudah sejak kecil menjadi idolanya dalam sepak bola.
"Saya memang sejak kecil ingin bermain di Persija. Setelah habis kontrak di Semen Padang ditawari beberapa klub dan bahkan ada tawaran harga yang lebih tinggi dari Persija seperti Sriwijaya FC, Bhayangkara FC, Mitra Kukar, dan Arema," ucap Riko.
"Saya konsultasi kepada orang tua. Namun, dalam hati kecil saya ya Persija karena memang impian dari kecil dan juga basis suporter yang besar. Akhirnya, saya pilih Persija," ujar Riko.
Sumber: Jebreeetmedia TV
Baca Juga
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Gelandang Newcastle United Bantah Punya Darah Negeri Jiran, Minta Jangan Dihubungkan Lagi dengan Timnas Malaysia
Sydney Menyala! 3.250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025