Bola.com, Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (PP Perpani) mendukung keputusan pemerintah menunda pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional alias PON Papua 2020. Menurut Perpani, jika PON tetap digelar tahun ini akan banyak kendala yang dihadapi panitia penyelenggara.
Seperti disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Presiden Joko Widodo telah memutuskan menunda pelaksanaan PON dari yang semula dijadwalkan pada Oktober 2020 menjadi Oktober 2021.
"Dengan penundaan PON Papua ke Oktober 2021, PB Perpani mendukung sepenuhnya kebijakan dan keputusan pemerintah," ujar Sekjen PB Perpani Nyak Amir saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (24/4/2020), seperti dilansir Antara.
Menurut Amir, banyak kendala yang akan dihadapi jika pesta olahraga nasional tersebut tetap dilangsungkan pada tahun ini, di antaranya berkaitan dengan persiapan dari pihak panitia penyelenggara.
Sebelum adanya keputusan penundaan PON, Perpani telah membentuk kepanitiaan serta meninjau persiapan lapangan panahan di Papua sebagai bentuk asistensi teknik kepada PB PON.
Dengan adanya penundaan tersebut, Perpani mengimbau kepada pengurus panahan di daerah untuk mengatur kembali Pelatda. Terlebih, waktu persiapan yang panjang akan dimaksimalkan untuk SEA Games serta Asian Games 2022.
"Harus memanfaatkan waktu panjang ini untuk lebih kuat berlatih, sehingga dapat memberikan penampilan terbaiknya. Juga, dikarenakan selain PON di 2021, kita juga mempersiapkan Olimpiade dan SEA Games serta Asian Games 2022," kata dia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Alasan Pemilihan Jadwal Baru
Pemilihan Oktober 2021 sebagai jadwal baru PON Papua bukan tanpa sebab. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, pihaknya lebih dulu mempertimbangkan secara matang rangkaian kegiatan olahraga pada tahun depan sebelum merancang keputusan.
"Bisa dilihat kegiatan olahraga pada 2021 yang sudah dimulai pada April. Lalu pada Mei-Juni itu ada Piala Dunia U-20 2021. Lalu pada Juli ada Asian School Games," ujar Zainudin.
"Lalu juga ada Olimpiade dan Paralimpik 2020 yang juga ditunda hingga Juli-Agustus 2021. Kemudian pada sela-sela itu, ada pula Islamic Solidarity Games. Lalu juga ada Hari Olahraga Nasional (Haornas) dan World Beach Game walaupun waktunya masih tentatif," imbuh Zainudin.
Karena itu pula, Oktober 2021 dirasa menjadi waktu yang tepat untuk menghelat PON Papua. Pasalnya, tidak banyak kegiatan olahraga yang berlangsung pada akhir tahun depan.
Sumber: Antara