Seluruh Pemain Chelsea Menangis Ketika Jose Mourinho Dipecat

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 25 Apr 2020, 05:00 WIB
Jose Mourinho (kanan) bersama kapten eks Chelsea John Terry (kiri) di Stamford Bridge. (AFP/Glyn Kirk)

London - John Terry mengenang masa-masa terakhir Jose Mourinho menangani Chelsea pada 2007. Terry mengungkapkan seluruh pemain The Blues menangis dan tidak mau Mourinho dipecat manajemen klub.

Manajer asal Portugal itu bergabung ke Chelsea pada 2004. Dia sukses mengantarkan Tim London Biru memenangkan dua gelar Premier League secara beruntun, satu trofi Piala FA, dan dua Piala Liga Inggris. 

Advertisement

Namun, Chelsea menjalani start yang buruk pada musim 2007-2008. Mourinho juga dikabarkan bersitegang dengan pemilik Chelsea, Roman Abramovich, yang berujung pemecatan pada 20 September 2007.

"Kami semua menangis saat dia bilang dipecat dan memeluk semua pemain. Dia bagaikan figur ayah bagi kami," kata Terry seperti dilansir Sky Sports.

"Kami juga sempat berbicara ke direksi soal pemecatannya karena itu sangat kejam. Sayangnya manajemen sudah membuat keputusan," kata legenda Chelsea itu menambahkan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Hubungan Unik

Bek Tengah - John Terry. (AFP/Fabrice Coffrini)

Di sisi lain, Terry juga mengungkapkan Mourinho punya hubungan unik dengan seluruh pemain Chelsea. Rupanya The Special One punya karakter yang berbeda saat di luar lapangan.

"Dia selalu menanyakan bagaimana keluarga kami, menanyakan sekolah anak-anak kami atau sekadar menitip salam untuk keluarga," kata Terry.

"Anak-anak saya sangat mengidolakan Mourinho karena sifatnya itu. Tak heran dia menjadi salah satu manajer terbaik dunia," ujarnya menambahkan.

Sumber: Sky Sports

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Adyaksa Vidi/Editor: Edu Krisnadefa/Published: 24/04/2020)