Bola.com, Jakarta - Pada Januari 2019, PSSI membuat terobosan. Bekerja sama dengan SuperSoccer TV, PSSI membuat program pembinaan pesepak bola jangka panjang dengan nama Garuda Select, dengan mengumpulkan pemain U-16 untuk berlatih di Inggris.
Program Garuda Select direncanakan berjalan selama 10 tahun. Ada angkatan pertama dan kedua. Angkatan pertama berangkat pada Januari 2019 berkekuatan 24 pemain hasil pengamatan dari Elite Pro Academy (EPA) U-16 2018.
Generasi angkatan pertama Garuda Select berlatih di Inggris selama enam bulan. PSSI dan SuperSoccer TV tidak main-main dengan program ini. Dua legenda sepak bola Inggris, Des Walker dan Dennis Wise, ditunjuk langsung untuk menggembleng Garuda Select.
Des sebagai pelatih dan Wise menjadi direktur teknik.
"Program ini memberikan kesempatan sebesar-besarnya bagi anak-anak muda berbakat di Indonesia bertumbuh-kembang menjadi lebih dari sekadar pemain sepak bola," ujar Wise.
"Kami sangat menantikan apa yang bakal terjadi. Kami siap membantu program dan akan melakukan apa yang harus kami lakukan. Saya akan membantu pemain dengan program kami dan menjalankan program ini dengan bijak," ucap Wise.
"Semua orang sudah bekerja keras untuk mewujudkan ini untuk anak-anak Indonesia. Kami juga memberangkatkan empat pelatih muda Indonesia, semua bisa menjalani kehidupan sepak bola profesional ala Inggris," timpal Walker.
Semasih menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria mengungkapkan bahwa Garuda Select adalah program akeselerasi untuk mempersiapkan tim demi target lolos ke Olimpiade 2024 dan Piala Dunia 2030.
Video
Hasil dan Skuat Garuda Select Angkatan Pertama
Mayoritas skuat Garuda Select angkatan pertama adalah alumnus Timnas Indonesia U-16 yang menjuarai Piala AFF U-15 2018. Ada Ernando Ary Sutaryadim Bagas Kaffa, Brylian Aldama, Davud Maulana, Mochamad Supriadi, Bagus Kahfi, dan masih banyak lagi.
Selama lima bulan di Inggris, Garuda Select beruji coba 17 kali. Hasilnya, Bagus Kahfi dan kawan-kawan menuai lima kali kemenangan, empat seri, dan delapan kali kalah.
Dari 17 pertandingan, sebagian lawan di antaranya klub junior dengan reputasi besar. Garuda Select berhadapan dengan Arsenal U-16, Chelsea U-16, dan Leicester City U-17.
Ketika menghadapi Leicester U-17, Garuda Select dilatih secara khusus oleh Fakhri Husaini. Ketika itu, Fakhri adalah pelatih Timnas Indonesia U-18. Para pemain Garuda Select kelak akan menjadi andalannya di timnas.
"Sebenarnya saya ke sini hanya untuk memantau pemain. Namun, kemudian saya ditunjuk untuk menangani tim menghadapi Leicester U-16. Mungkin juga Dennis Wise berpikir ada beberapa pemain Garuda Select yang akan ikut seleksi Timnas Indonesia U-18 sehingga mereka harus bisa beradaptasi dengan gaya kepelatihan saya dan juga pola saya," imbuh Fakhri.
Mei 2019, Garuda Select pulang ke Indonesia. Armada Des Walker banyak mendapatkan pengalaman dan pelajaran berharga. Para pemain mendapatkan pelatihan dengan standar Eropa, baik di dalam maupun luar lapangan.
"Kami berharap pada 2024, akan ada 250 pemain yg telah memiliki pengalaman bermain dan berlatih di level sepak bola dunia. Sejumlah 23 pemain dari 250 pemain terbaik Yang Insha Allah akan mengantarkan Indonesia menuju Olimpiade 2024," ucap Ratu Tisha.
Catatan Garuda Select angkatan pertama lumayan. Pasukan Des Walker berhasil menorehkan lima kemenangan, empat seri, dan delapan kali kalah.
Mochamad Supriadi mencatatkan diri sebagai top scorer Garuda Select jilid 1. Winger Persebaya Surabaya ini membukukan sembilan gol, dibuntuti Sutan Zico dengan delapan gol, dan Amanar Abdillah yang mengemas tujuh gol.
Hasil Laga Garuda Select Angkatan Pertama
Garuda Select 0-2 Gillingham FC U-18
Garuda Select 8-1 Macclesfield Town U-18
Garuda Select 2-1 MK Dons U-17
Garuda Select 4-0 Queens Park Rangers U-17
Garuda Select 4-5 Walsall FC U-17
Garuda Select 1-1 Walsall U-18
Garuda Select 2-2 Huddersfield U-18
Garuda Select 2-3 Dover Athletic U-20
Garuda Select 4-0 Blackburn Rovers U-18
Garuda Select 0-3 Brighton & Hove U-18
Garuda Select 0-2 Preston North End U-18
Garuda Select 4-1 Reading U-18
Garuda Select 2-2 Nottingham Forest U-18
Garuda Select 0-4 Bolton Wanderers U-18
Garuda Select 2-7 Arsenal U-16
Garuda Select 2-2 Leicester City U-17
Garuda Select 2-7 Chelsea U-16
Skuat Garuda Select Angkatan Pertama:
Kiper: Ahludz Dzikri, Risky Muhammad Sudirman, Ernando Ary Sutaryadi
Belakang: Bagas Kaffa, Kartika Vedhayanto, Liba Valentino, Yudha Febrian, Reza Fauzan, Komang Teguh, Fadhila Nurrachman, Vito Redi Candra, Salman Alfarizi
Tengah: Brylian Aldama, David Maulana, Sandy Arta Samosir, Alif Zaelani, Andre Oktaviansyah, Braif Fatari
Depan: Yadi Mulyadi, Bagus Kahfi, Sutan Zico, Amanar Abdillah, Mochamad Supriadi, Fajar Fathurrachman
Garuda Select Angkatan Kedua
PSSI dengan Mola TV, pengganti SuperSoccer TV, kembali mengaktifkan program Garuda Select yang berisikan 18 pemain pada Oktober 2019. Kali ini, skuat angkatan kedua tersebut bakal berlatih dan beruji coba di Inggris serta Italia hingga April 2020.
Sebanyak 18 pemain Garuda Select angkatan kedua masih berasal dari program EPA miliki PSSI, U-16 dan U-18. Ada pula alumnus angkatan pertama yang masih bertahan di tim ini.
Setelah melewati 11 pertandingan uji coba di Inggris pada rentang waktu Oktober-Desember 2019, Garuda Select hijrah ke Italia untuk melakoni empat laga latih tanding di sana.
Garuda Select berkesempatan mencicipi Juventus U-17 dan Inter Milan U-17. Sayang, Alfriyanto Nico dan kawan-kawan kalah 1-2 dan 2-3.
Pada Februari 2020, Garuda Select kembali ke Inggris untuk melanjutkan pemusatan latihan. Setelah melalui beberapa laga uji coba, kumpulan anak muda harapan bangsa ini terpaksa pulang ke Indonesia lebih cepat pada akhir Maret lalu lantaran wabah virus corona.
Selama berada di Inggris dan Italia, total 21 pertandingan uji coba dilakoni. Hasilnya lebih baik dibanding angkatan pertama. Garuda Select angkatan kedua menuai sepuluh kemenangan, empat imbang, dan tujuh kali kalah.
Setelah kurang bersinar pada angkatan pertama, Bagus Kahfi tampil impresif untuk Garuda Select angkatan kedua. Bomber berusia 18 tahun itu berhasil mengukir 16 gol.
Namun, pada dua pertandingan terakhir Garuda Select sebelum kembali ke Indonesia, Bagus Kahfi menderita cedera parah. Dia mengalami cedera pergelangan kaki dan pergeseran ligamen yang membuatnya harus absen selama delapan bulan.
Garuda Select angkatan kedua begitu fenomenal. Sejumlah pemain dikabarkan telah dilirik oleh klub-klub Eropa.
"Beberapa pemain punya bakat yang cukup untuk bermain di Eropa. Memang tidak semua. Namun, beberapa dari mereka, saya yakin masih bisa dipoles menjadi lebih baik lagi. Kalau soal main di Eropa, memang itu tujuan kami," ujar Dennis Wise.
"Pemain-pemain seperti Bagus Kahfi, Brylian Aldama, Rafli Asrul, dan David Maulana, sejauh ini punya standar bagus," imbuh Dennis Wise.
Selain dibekali taktik dan teknik bermain, skuat Garuda Select juga mempelajari ilmu kepelatihan. Brylian Aldama cs. mendapatkan sertifikat kepelatihan Level 1 FA pada Maret lalu.
"Para tutor ini bisa memberikan wawasan baru kepada para pemain tentang dunia kepelatihan, terutama dengan para pemain muda di akar rumput. Ada beberapa sesi yang dirancang agar para pemain bisa berkomunikasi lebih baik lagi. Baik di dalam maupun di luar lapangan. Kepercayaan diri para pemain juga bertambah," kata Danny Holmes, asisten pelatih Garuda Select.
Hasil Laga Garuda Select Angkatan Kedua
Burton Albion U-18 2-2 Garuda Select
Northampton Town U-18 5-0 Garuda Select
Mansfield Town U-18 1-1 Garuda Select
Garuda Select 3-2 MK Dons U-18
Port Vale U-18 2-2 Garuda Select
Garuda Select 0-1 Oxford United U-18
Garuda Select 1-0 Gillingham FC U-18
Garuda Select 4-0 Burton Albion U-18
Garuda Select 3-1 Cheltenham Town U-18
Swindon Town U-18 3-2 Garuda Select
Garuda Select 3-2 Walsall U-18
Torino U-17 0-3 Garuda Select
Juventus U-17 2-1 Garuda Select
Inter Milan U-17 3-2 Garuda Select
Como U-17 0-1 Garuda Select
Queens Park Rangers (QPR) U-18 8-5 Garuda Select
Sheffield United U-18 3-2 Garuda Select
Garuda Select 3-0 Huddersfield Town U-18
Preston North End U-18 1-3 Garuda Select
Reading U-18 2-2 Garuda Select
Bornemouth U-18 0-2 Garuda Select
Skuat Garuda Select Angkatan Kedua
Kiper: Yogi Hermawan, Erlangga Setyo, Risky Sudirman
Belakang: Muhammad Afin Bahrani, Edgard Amping, Fajar Fathurahman, Muhammad Ilham, Renaldi, Kakang Rudianto, Dodi Irawan
Tengah: Arjuna Agung, Dika Kuswardani, Brylian Aldama, Andre Oktaviansyah, David Maulana, Muhammad Rafi Asrul, M.Ridyan Taufiq, Subhan Fajri, Ferdiansyah, Bramdani
Depan: Ardi Ardiana, Arsa Ahmad, Alfriyanto Nico, Bagus Kaffi
Baca Juga
Hikmah Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024: daripada Malu dan Lebih Sakit Lagi bila Dihajar Thailand di Semifinal...
Beda Karakter Suporter di Indonesia dan Italia Menurut Bang Jay Idzes, Apa Tuh?
Kekasih Kabarkan Hokky Caraka Dilarikan ke IGD Setelah Bela Timnas Indonesia Vs Filipina: Pipi Luka Dalam, Dijahit, Demam, Menggigil