Jakarta - Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo kabarnya aka mejalani karantina lebih dahulu saat kembali ke Italia. Karantina itu berkaitan dengan masih luasnya pandemi virus corona.
Ronaldo saat ini masih berada di kampungnya, Madeira. Ronaldo pulang kampung demi menghindari pandemi virus corona yang terjadi di Italia.
Seperti dilansir The Sun, Juventus tengah bersiap memanggil kembali para bintangnya yang sedang kembali ke negara masing-masing. Pasalnya, ada wacana latihan akan digelar lagi.
Namun sebelum kembali berlatih, Ronaldo dan rekan-rekannya harus mengisolasi diri dulu di rumah masing-masing. Mereka harus dikarantina selama dua minggu.
Hal itu dilakukan demi mengantisipasi penyebaran virus corona di skuat Juventus. Saat ini, angka pasien positif di Italia masih terhitung tinggi.
Italia menjadi negara ketiga terbanyak dengan 192.994 kasus dan 25.969 meninggal dunia. Namun publik di Negeri Pizza boleh sedikit bernapas lega.
Pasalnya, jumlah korban meninggal karena virus corona mulai menunjukkan tanda-tanda menurun. Per Jumat waktu setempat, tambahan jumlah meninggal mencapai 420 orang, terendah di bulan ini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Satu Bulan
Cristiano Ronaldo diketahui telah berada di Madeira selama satu bulan. Ia menetap di sana bersama dengan sang kekasih, Georgina Rodriguez beserta keempat anaknya.
Ronaldo diketahui menyewa rumah mewah seharga 3500 ribu pound sterling per pekan. Rumah itu terletak di perkampungan nelayan, Canical.
Di sisi lain, Juventus sedang memuncaki klasemen Liga Italia hingga pekan ke26. Bianconeri bersaing ketat dengan Lazio yang ada di peringkat kedua.
Sumber: The Sun
Disadur dari: Liputan6.com (Luthfie Febrianto/Defri Saefullah, published 25/4/2020)
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026