Bola.com, Manchester - CEO Manchester United, Ed Woodward, berharap Premier League musim ini kembali berlanjut. Woodward bersama operator liga dan klub Premier League terus berdiskusi dengan pemerintah Inggris terkait kelanjutkan kompetisi.
Pandemi virus corona yang terus meningkat di Inggris dan Eropa membuat operator Premier League menunda kompetisi sejak 13 Maret lalu. Awalnya penghentian direncanakan hingga 30 April.
Akan tetapi, perkembangan situasi membuat semua pihak beberapa waktu lalu bersepakat untuk melanjutkan liga jika keadaan dirasa sudah benar-benar aman.
Dengan masa lockdown di Inggris yang akan berakhir pada 7 Mei mendatang, Premier League berpeluang untuk dilanjutkan. Namun, kompetisi baru bisa bergulir setelah beberapa pekan lockdown dicabut.
Selain itu, kompetisi akan digelar tanpa penonton serta lima persyaratan yang wajib dipenuhi. Beberapa persyaratannya adalah melakukan tes secara reguler kepada pemain, pelatih, dan staf yang terlibat, klub melindungi staf dari risiko terinfeksi virus corona, serta harus bisa menangani suporter yang memaksa datang ke stadion.
Demi menekan jumlah suporter yang hadir di stadion, seluruh pertandingan yang tersisa di Premier League musim ini tidak disiarkan lewat televisi berbayar alias gratis.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Berharap Kembali Dilanjutkan
Ed Woodward berharap Premier League musim ini bisa dilanjutkan. Namun, CEO Manchester United itu tak menampik kompetisi dapat kembali bergulir jika pandemi virus corona bisa dikendalikan.
"Sama seperti kalian semua, kami sangat ingin melihat MU kembali ke lapangan segera setelah kami merasa aman untuk menggelar pertandingan," ujar Woodward lewat teleconference pada forum suporter.
"Semoga bisa menyelesaikan musim ini di mana kami masih memiliki banyak janji di Premier League, Liga Europa, dan Piala FA ketika semuanya ditangguhkan," lanjut Woodward.
"Kami terus berdialog dengan badan-badan Pemerintah Inggris tentang kapan dan bagaimana kompetisi bisa dilanjutkan, dan kami akan terus terlibat dalam forum ini untuk terus berkonsultasi dengan penggemar," tuturnya.
"Kemungkinan pertandingan harus berlangsung secara tertutup dalam jangka pendek. Kita semua mengakui sepak bola tidak akan sepenuhnya kembali normal sampai pendukung kembali hadir di stadion," kata Woodward.
Sumber: RTE