2 Pembalap yang Berpotensi Hentikan Superioritas Marc Marquez di MotoGP

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 26 Apr 2020, 16:00 WIB
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez merayakan kemenangannya pada balapan MotoGP Thailand 2019 di Chang International Circuit, Buriram, Minggu (6/10/2019). Dengan hanya menyisakkan empat seri tersisa di depan, Marquez sudah tidak mungkin dikejar oleh pembalap lainnya. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)

Bola.com, Jakarta - Dominasi Marc Marquez di MotoGP sejak 2013 benar-benar sulit dipatahkan. Namun, Jorge Lorenzo meyakini pembalap Repsol Honda itu masih bisa dikalahkan. 

Sejak promosi ke MotoGP pada 2013 Marc Marquez pamer superiorotas. Dia hampir selalu merengkuh gelar juara dunia, kecuali pada 2015 ketika direbut Lorenzo yang saat itu membalap untuk Yamaha. 

Advertisement

Musim lalu dominasi Marquez makin menjadi-jadi. Pembalap Spanyol itu mengoleksi 12 kemenangan dan mengamankan gelar juara dunia di Thailand, atau saat MotoGP 2019 masih menyisakan empat seri lagi. Tak ada pembalap yang benar-benar mengganggu Baby Alien pada musim lalu. 

Meskipun mengakui superioritas Marquez, Lorenzo meyakini kans pembalap lain untuk menghentikan dominasi Marquez tetap terbuka. Menurutnya ada dua pembalap yang punya potensi mewujudkan misi sulit itu, yaitu Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) dan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT). 

"Saat ini Marc superior atas semua pembalap. Tapi, bukan berarti ia tak terkalahkan," kata Jorge Lorenzo, seperti dilansir Tuttomoriweb, Minggu (25/8/2020).  

"Ada pembalap-pembalap dan pabrikan yang bisa mengalahkan Marc Marquez. Contohnya, saya melakukannya pada 2015 dan Andrea Dovizioso hampir melakukannya pada 2017, ketika semua orang tak menyangka," imbuh Lorenzo.  

 

Saksikan Video Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Quartararo Kerap Berduel dengan Marquez

Selebrasi Maverick Vinales (kiri) dan Fabio Quartararo setelah meraih podium pada MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Minggu (30/6/2019). (AFP/Vincent Jannink)

Menurut Lorenzo, Quartararo dan Vinales punya potensi menjegal laju Marc Marquez pada masa musim-musim mendatang. Setidaknya, mereka sudah menunjukkan kemampuan yang bisa menjadi modal untuk meredam Baby Alien. 

"Quartararo kerap berduel melawan Marquez. Memang benar dia kalah, tapi benar juga dia baru seorang rookie pada musim lalu," ujar Lorenzo. 

"Lalu ada Vinales yang makin dan makin nyaman dengan motornya," imbuh pria yang kini menjadi pembalap penguji di Yamaha itu. 

Pada MotoGP 2019, Maverick Vinales menghuni peringkat ketiga di peringkat akhir. Adapun Quartararo menyabet gelar rookie terbaik setelah finis di peringkat kelima. 

 

Sumber: Tuttomoriweb

Berita Terkait