Bola.com, Jakarta - Pemain asal Brasil, Ronaldo Nazario, terlahir dengan talenta sepak bola luar biasa. Tak ada yang membantah ketika Ronaldo didaulat sebagai satu di antara pesepak bola terbaik yang pernah ada di dunia.
Selama masih bermain, Ronaldo pernah membela sejumlah klub top. Dia pernah memperkuat PSV, Barcelona, Inter Milan, Real Madrid, dan juga AC Milan. Ronaldo tak pernah berubah, selalu menjadi mesin gol untuk klub-klub yang dibelanya.
Ronaldo Nazario bukan hanya jadi sorotan karena kiprah gemilangnya di lapangan. Kehidupan pribadinya juga kerap mencuri perhatian publik.
Dia selalu mencuri perhatian media, bahan pernah tersandung kasus prostistusi. Kehidupan Ronaldo di luar sepak bola memang benar-benar gemerlap. Khususnya saat dia masih muda dan punya banyak uang, pesta adalah caranya menikmati hidup.
Ronaldo dikenal doyan menggelar pesta gila yang luar biasa. Dia menghamburkan uang, serta pergi ke bar atau diskotik untuk berpesta. Tentu Ronaldo menjalani kehidupan yang hanya bisa diimpikan banyak pemuda lainnya: harta dan wanita.
Saking seringnya, pesta ala Ronaldo bahkan sampai beberapa kali disorot media.
"Pesta-pesta saya sangat bagus, beberapa di antaranya bahkan lebih diingat daripada gol-gol saya," kata Ronaldo kepada Marca, Minggu (26/4/2020).
"Orang-orang hanya bisa membayangkan bagaimana sebenarnya pesta saya. Memang itu bagus dalam imajinasi mereka, tapi sebenarnya mereka tidak tahu betapa memuaskannya pesta-pesta itu," imbuh Ronaldo Nazario.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Kerap Ditegur
Kebiasaan berpesta inilah yang dinilai jadi salah satu penghambat karier Ronaldo. Dia berulang kali diingatkan banyak orang, tapi semuanya dianggap angin lalu oleh Ronaldo.
"Florentino Perez (mantan Presiden Real Madrid) memberikan banyak saran pada saya. Cerita yang paling saya ingat adalah ketika dia memanggil saya dan berkata: 'Mengapa Anda tidak berdiam diri di rumah? Lilhatlah Figo'," sambung Ronaldo.
"Saya menjawabnya, 'Presiden, jika saya punya istri seperti Figo, saya jelas akan berdiam di rumah'."
"Arrigo Sacchi juga pernah memperingatkan saya dan memberikan denda," imbuhnya.
Berulang kali diperingatkan tidak mengubah Ronaldo. Dia
Tetap Prioritaskan Sepak Bola
Kini, mengingat kembali masa-masa gilanya itu, dia mengaku tidak sedikit pun menyesal. Saat itu, meski menghabiskan banyak uang dan terlibat dengan banyak wanita, Ronaldo tetap mengutamakan sepak bola.
"Prioritas saya selalu sepak bola, jadi saya tidak menyesal. Pesepak bola masih muda, mereka ingin keluar, mereka ingin bertemu dengan banyak wanita," lanjut Ronaldo.
"Itu hal wajar bagi pemuda, khususnya ketika Anda punya banyak uang," tandasnya.
Sumber: Marca
Disadur dari: Bola.net (Penulis Richard Andreas, published: 26/4/2020)