Bola.com, Jakarta - Striker Juventus, Gonzalo Higuain, mengaku pernah hampir gantung sepatu setelah Piala Dunia 2014. Niat Higuain tersebut akhirnya dibatalkan karena dorongan dari sang ibunda, Nancy Zacarías.
Piala Dunia 2014 menyisakan cerita pahit bagi Gonzalo Higuain dan rekan-rekannya di Timnas Argentina. Tim Tango lagi-lagi terpaksa menunda impian mengangkat trofi Piala Dunia setelah kalah di partai final.
Timnas Argentina takluk dengan skor 0-1 dari Timnas Jerman yang jadi kampiun. Gol semata wayang Der Panzer disumbangkan Mario Goetze pada babak perpanjang waktu.
Higuain panen kritikan setelah laga puncak tersebut yang berlangsung di Stadion Maracana itu. Dia dianggap membuang peluang emas yang sebenarnya bisa membawa Argentina jadi juara dunia.
"Sangat berat rasanya ketika dibilang kami sudah tidak bagus lagi, gagal, atau tidak bisa bermain sepak bola. Rasanya menyakitkan. Memang benar kami tidak mencapai target, tapi apakah itu kegagalan? Mencapai tiga kali final bukan sebuah kegagalan," kata Higuain, seperti dilansir Football Italia, Minggu (26/4/2020).
"Ketika ada yang bermimpi menjadi pesepak bola saat masih kecil, tapi ternyata tidak terwujud, apakah itu juga kegagalan? Itu kata-kata yang besar. Tapi mungkin yang memakai kata-kata itu merasa tidak pernah gagal," imbuh Gonzalo Higuain.
Hujan kritikan itu membawa efek mendalam bagi Gonzalo Higuain. Ia bahkan sempat berpikir untuk pensiun saja dari sepak bola.
"Saya hampir berhenti dari sepak bola. Namun, ibu saya bilang untuk terus lanjut. Jika hanya tergantung pada saya, maka saat itu saya sudah pensiun. Sepak bola adalah sesuatu yang saya cintai. Tapi, lebih mencintai ibu saya," kata mantan pemain Napoli tersebut.
"Dia bilang tak akan membiarkan saya meninggalkan apa yang saya sukai karena dia," sambung Gonzalo Higuain.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Pernah Mengurung Diri
Sepanjang kariernya Gonzalo Higuain telah merasakan bermain di klub-klub terbaik dunia maupun liga-liga terbaik dunia. Namun, mantan pemain Real Madrid itu juga kerap menjadi sorotan publik.
Higuaian mendapat dikritik karena dinilai kurang bertaji pada pertandingan-pertandingan besar, hingga disinggung mengenai masalah berat badannya.
Berbagai kritikan itu sempat membuat Gonzalo Higuain resah dan tak percaya diri.
"Saya menyesal pernah mengurung diri dan tidak pergi ke mana-mana, karena cemas dengan komentar-komentar orang," urai Higuain.
"Banyak orang bilang, dengan banyaknya uang yang saya dapat, tapi Anda tak bisa membeli teman. Saya menghabikan Natal dengan orang yang berbeda-beda. Saya ingin menemui ibu saya, tapi harus terbang selama 15 jam. Tentu saja saya bisa membayar tiketnya, tapi itu tak seperti perjalanan 10 menit."
"Orang tak melihat-lihat hal seperti itu. Apa yang mereka lihat? Mereka hanya ingin melihat saya mencetak gol karena untuk itulah saya dibayar."
"Saya bermain di liga-liga terbaik, untuk tim-tim terbaik, di tiga Piala Dunia dan Copa Amerika. Saya bahkan tak membayangkan 10 persen dari ini ketika berusia 5 tahun dan saya telah melakukannya. Mengapa saya harus mengawatirkan pendapat orang? Ketika mulai memahami itu, saya mulai pergi ke luar dan menikmati hidup," imbuh Gonzalo Higuain.
Sumber: Football Italia